Demo di Maumere

Bupati Sikka Larang Bendahara Potong Gaji ASN, Roby Idong: Yang Punya Utang Bayar Sendiri

Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo melarang para bendahara memotong utang para guru aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Sikka.

Penulis: Arnol Welianto | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
TERIMA PENDEMO - Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo saat menerima pendemo di Kantor Bupati Sikka, Kota Maumere, Senin 21 Agustus 2023. Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo melarang para bendahara memotong gaji para guru aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Sikka. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE - Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo melarang para bendahara memotong utang para guru aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Sikka.

Dijelaskannya, menurut peraturan menteri keuangan nomor 11 A tahun 2016 dijelaskan dilarang melakukan pemotongan satu rupiah pun gaji aparatur sipil negara (ASN).

Bupati Sikka menegaskan pihaknya akan menindak tegas jika ada bendahara yang memotong gaji para ASN.

"Kalau ada bendahara yang potong itu, tempeleng dia, mulai-mulai untuk melakukan kejahatan, jangan ada yang memotong gaji-gaji PNS, yang punya hutang bayar sendiri," ujar pria yang akrab disapa Roby Idong ini dihadapan ratusan pendemo di Kantor Bupati Sikka, Senin 21 Agustus 2023.

Baca juga: Krisis Air Bersih, Warga Desa Darat Gunung Sikka Konsumsi Air Kotor dan Berkapur

 

Menurut dia, daji aparatur sipil negara (ASN) harus diterima utuh, meski para guru mempunyai utang di bank maupun koperasi.

"Gaji harus diterima utuh, kalau ada bapak ibu guru yang ada utang di bank atau koperasi bayar sendiri,"ujarnya.

Lanjutnya, dalam waktu dekat ia akan memanggil dan mengumpulkan para bendahara untuk memberikan pengarahan soal itu.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved