El Tari Memorial Cup Rote Ndao 2023

Protes Kepemimpinan Wasit El Tari Memorial Cup, PS Malaka & Persab Belu Surati Ketua Asprov PSSI NTT

Peserta El Tari Memorial Cup Rote Ndao tidak puas dengan kepemimpinan wasit yang memimpin pertandingan penyisihan grup El Tari Memorial Cup XXXII Rote

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/ALBERT AQUINALDO
PERTANDINGAN - Laga terakhir babak penyisihan grup G antara Perseftim Flores Timur vs Persab Belu di lapangan sepakbola Paulina Haning Bullu Holoama, Selasa, 22 Agustus 2023 sore. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, ROTE NDAO - Beberapa tim peserta El Tari Memorial Cup Rote Ndao tidak puas dengan kepemimpinan wasit yang memimpin jalannya pertandingan babak penyisihan grup El Tari Memorial Cup Rote Ndao.

PS Malaka bahkan secara resmi melayangkan surat kepada Ketua Asprov PSSI NTT, Chris Mboik.

Manajemen PS Malaka dalam surat nomor : 02/PS.MIK/VII1/2023 kepada Ketua Asprov PSSI NTT melalui Komisi Disiplin Asprov PSSI NTT, yang ditandatangani Assisten Manager PS Malaka, Ade Sjan Maikameng, mengajukan protes atas kepemimpinan wasit dalam pertandingan PS Malaka vs PSKK Kota Kupang dalam rangkaian turnamen El Tari Memorial Cu Rote Ndao, Selasa, 22 Agustus 2023 pagi di lapangan Paulina Haning Bullu Holoama.

Baca juga: Daftar Tim Lolos Babak 16 Besar El Tari Memorial Cup Rote Ndao, Platina FC Cetak Sejarah Buruk

 

Adapun kronologi kejadian yang diprotes yakni, pada menit ke-45 babak pertama, terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh salah seorang pemain PSKK Kota Kupang terhadap pemain PS Malaka di dalam kotak pinalti, tetapi tidak diberikan pinalti kepada tim PS Malaka dan kartu merah kepada pemain PSKK Kota Kupang, padahal pemain PSKK Kota Kupang melakukan tekel dari belakang terhadap pemain PS Malaka yang tinggal berhadapan dengan penjaga gawang tim PSKK Kota Kupang.

Pada babak kedua, terjadi beberapa kali handsball yang dilakukan oleh para pemain PSKK Kota Kupang yaitu yang pertama pada menit ke-49, kedua pada menit ke-61 dan ketiga pada menit ke-88 yang mana ketiga kejadian tersebut terjadi di depan wasit dan di dalam kotak pinalti, tetapi wasit tidak memberikan hadiah pinalti sebagai tindak lanjut dari pelanggaran yang dilakukan.

Pada babak kedua menit ke-75, terjadi insiden yang mana pemain PS Malaka yang yang dalam sikap pasif ditabrak oleh pemain PSKK tetapi pemain PS Malaka dianggap melakukan pelanggaran dan diberikan kartu kuning.

Pada babak kedu, terjadi banyak Insiden yang membuat pertandingan antara PS Malaka vs PSKK Kota Kupang mengalami jeda beberapa menit di berbagai kesempatan tetapi pada akhir babak kedua ekstra time yang diberikan hanya 2 menit.

"Untuk itu kami mengajukan protes atas kepemimpinan wasit tersebut karena tidak tegas dan tidak Fair Play. Selanjutnya kami meminta komite wasit untuk menindak dan mengistirahatkan wasit tersebut karena telah membuat keputusan kontroversi yang membuat rusak citra sepakbola di mata publik Nusa Tenggara Timur serta meminta Komite wasit untuk bertindak menegakkan aturan sesuai kode disiplin PSSI dan Statuta PSSI dalam memberikan hukuman terhadap wasit tersebut," jelas Assisten Manager PS Malaka, Ade Sjan Maikameng.

Baca juga: Asprov PSSI NTT Masih Bungkam Soal Nasib Platina FC di El Tari Memorial Cup XXXII Rote Ndao

Manajemen PS Malaka juga melampirkan cuplikan video pelanggaran atau insiden pada saat pertandingan tersebut.

Selain PS Malaka, pelatih Persab Belu dan Askab Belu juga menyampaikan protes terhadap kepemimpinan wasit yang memimpin jalannya pertandingan terakhir babak penyisihan grup G saat melawan Perseftim Flores Timur, Selasa, 22 Agustus 2023 sore di lapangan sepakbola Paulina Haning Bullu Holoama.

Pelatih kepala Persab Belu, Yus Tey dalam keterangan resminya kepada TribunFlores.Com, Selasa, 22 Agustus 2023 malam mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit di El Tari Memorial Cup Rote Ndao.

"Soal wasit ini setiap kali momen El Tari Memorial Cup, setiap tim pasti mengeluh soal wasit, ini tugas Asprov, tolong benahi wasit, ini liga 3, jangan seperti wasit di liga tarkam di desa-desa, kalau Asprov tidak bisa benahi wasit, sepakbola NTT tidak akan maju," ujar Yus Tey didampingi Ketua Askab Belu, Theodorus Feby Djuang.

Yus Tey mengungkapkan, saat laga terakhir babak penyisihan grup G melawan Perseftim Flores Timur, Selasa, 22 Agustus 2023 sore di lapangan sepakbola Paulina Haning Bullu Holoama, wasit terlalu cepat mengeluarkan kartu kuning kepada pemain.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved