Kunjungan Kapolri di Palue
Bakti Kesehatan dan Air Bersih di Palue NTT, Vinsensius: Terima Kasih Kapolri
Kapolri Jendral Polisi, Listyo Sigit Prabowo mengunjungi Pulau Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) Kamis 24 Agustus 2023.
Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen pol Sandi Nugroho mengatakan bakti Kapolri ini sebagai upaya menjawabi kesulitan warga soal air dan sudah menurunkan tim untuk survei pada 8 desa di Pulau Palue dan akan ada tim yang mengkaji soal pemanfaatan air laut menjadi air tawar serta tim kajian untuk masalah listrik.
"Selain bakti kesehatan, Kapolri hari ini juga meninjau salah satu sumur yang disumbangkan buat masyarakat Palue, karena informasi dari tokoh masyarakat, camat dan tokoh agama bahwa masalah di sini adalah air. Bapak Kapolri sudah menurunkan tim untuk survey dari 8 desa itu paling tidak ada 2 sumber mata air salah satunya kedalaman 40 meter. Bapak Kapolri berharap semoga bisa keluar airnya dan bermanfaat buat masyarakat. Dari hasil survei, ada 2 titik yang memungkinkan ada air tawar yang mungkinkan akan digali. Namun karena di sini daerah laut maka mungkin akan memanfaatkan air laut menjadi air tawar. Selain itu terkait masalah listrik nanti ada tim yang akan mengkaji lebih jauh tentang ini, " ungkapnya.

Sebelumnya warga Palue sempat mengeluhkan ketiadaan dokter atau tenaga medis membuat mereka kesulitan mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang memadai.
Selain itu minimnya sumber air sehingga warga hanya berharap pada air hujan yang ditampung pada bak penampung ketika musim hujan.
Namun ketika musim kemarau ketika stok air hujan telah habis, 2 sumur air tawar di dekat pantai menjadi satu-satunya sumber air utama buat warga serta penyulingan uap panas bumi dari gunung berapi Rokatenda yang menghasilkan air minum bersih di kampung Cawalo, Desa Rokirole dan kampung Poa Nua Kaju desa Kesokoja.
Bagi warga Palue, Sebastianus Toni yang hadir dalam kunjungan Kapolri itu mengungkapkan bantuan Kapolri kali ini patut diapresisasi karena menjawab kebutuhan warga sehingga membuat ia dan semua masyarakat sangat berterima kasih dan bersyukur atas perhatian ini.
Baca juga: Sudah Tujuh Bulan Tanpa Dokter Layani Dua Puskesmas di Palue
Ia mengatakan sangat berterima kasih atas bantuan Kapolri untuk bantuan sumur bor yang diterima warga Palue karena memang selama ini masyarakat sangat kekurangan air.
Namun ia memberikan saran untuk bantuan Kapolri ini agar benar memberikan dampak signifikan buat warga, sebaiknya untuk penggalian sumur bor ini bisa dialihkan juga berupa lebih mendekatkan air buat warga yang tinggal di pegunungan karena itu yang dirasakan warga selama ini.

Sebas mengungkapkan bila berkenan perlu dimaksimalkan dengan bantuan pompa isap pada 2 sumur air tawar yang selama ini dimanfaatkan oleh warga namun belum diperhatikan secara baik karena belum memiliki pompa isap dan belum diperdalam secara maksimal.
Menurut Sebas, selama ini ada 2 sumur yang telah digali warga dan menghasilkan air tawar dengan kedalaman 14 meter dan 12 meter di Desa Maluriwu yang juga dipakai warga desa lain di pulau Palue untuk kebutuhan air minum.
Maka kalau bisa dimaksimalkan sumur yang ada ditambah bak penampung serta mesin atau pompa penyedot dekat lokasi sumur tersebut, serta disalurkan secara estafet ke bak penampung dekat desa.
"Dua sumur ini sudah paten dan masih jauh dari pemukiman warga maka perlu kalau boleh dibantu dengan pompa isap untuk lebih dekat ke kampung serta mobil tangki ukuran 1100 liter untuk diangkut ke kampung-kampung sehingga lebih hemat biaya untuk mendekatkan air ke warga karena itu yang selama ini menjadi kebutuhan penting di sini, dibandingkan harus menggali sumur baru dengan biaya yang lebih besar. Karena bisa lihat topografi Palue banyak orang yang dari gunung turun dekat pantai untuk ambil air dari sumur ini, " pungkas Sebas. (GG)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.