Hari yang Sama, 2 Rumah Rumah Warga di Waioti dan Lewomada Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnol Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Satu rumah warga di Dusun Hia RT/RW :001/001 Desa Lewomada, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka,NTT rusak berat dihantam angin puting beliung, Jumat, 25 Agustus 2023 kemarin.

Informasi yang dihimpun TribunFlores.com, Sabtu 26 Agustus 2023 menjelaskan, rumah yang dihuni dua kepala keluarga dan enam jiwa mengalami kerusakan berat pada bagian atap.

Bagian atap rumah tersebut terlepas dengan rumah tersebut dan pada bagian dinding mengalami kemiringan.

Diketahui rumah tinggal warga di Desa lewomada tersebut di huni oleh 2 Kepala Keluarga atas nama Simon Salu dan Yohanes Ojan.

Baca juga: Kepala BPBD Sumba Barat Daya, Terjunkan Staf ke Lokasi Terdampak Angin Puting Beliung

Hasil Assessment dari tim reaksi cepat Dinsos Sikka menyebutkan kejadian tersebut terjadi Jumat, 25 Agustus 2023 sekitar pukul 13:00 WITA.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Hingga saat ini, pemerintah desa Lewomada melakukan pengambilan data dan melihat langsung kondisi terdampak.

Pada hari yang sama, Rumah Leonarda Lelu (67), warga di RT 01 RW 01, Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, rusak dihantam angin puting beliung, Sabtu 26 Agustus 2023.

Akibatnya, atap seng dan balok penyangga rubuh, sebagian atap seng dibawa angin puting hingga ke laut.

Rumah tersebut tidak bisa digunakan lagi, material kayu penyangga patah dan masih bergelantungan di dalam rumah.

Saat ini, Petugas PLN juga sedang memperbaiki beberapa kabel yang putus akibat angin puting beliung melanda wilayah tersebut.

Tim reaksi cepat (TRC) atau satgas perlindungan sosial Dinas Sosial Kabupaten Sikka pun jugamelakukan asesmen data awal.

Tens Keytimu, Salah satu petugas Tim TRC Dinsos Sikka mengatakan asesmen data awal di lokasi kejadian ini kemudian dilaporkan ke pimpinan dinas sosial terkait kebutuhan korban.

"Saat ini kami masih mendata terkait kerusakan dan kebutuhan korban pasca kejadian," ujarnya

Data tersebut kemudian akan dilaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial dan dinas Perumahan Kabupaten Sikka untuk ditindaklanjuti sesuai kebutuhan korban pasca kejadian tersebut.

Dikatakannya, di rumah tersebut terdapat 2 kepala keluarga yang dihuni empat jiwa dan beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Dia menambahkan, untuk sementara Korban membutuhkan terpal dan pihaknya sedang berkoordinasi dengan dinas terkait.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News