Tim SAR Maumere Koordinasi dengan Keluarga Korban

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Abert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Tim SAR Maumere pasca mendapatkan laporan dari keluarga korban terkait nelayan yang hilang saat melaut di Pelabuhan PPI Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Minggu, 27 Agustus 2023 sore langsung melakukan langkah pencarian.

Tim SAR Maumere dengan cepat menerjunkan tim ke lokasi guna membantu pencarian bersama warga serta keluarga.

"Kami sudah berangkatkan tim ke lokasi.Kami akan koordinasi dengan semua unsur di Larantuka guna membantu proses pencarian. Tim SAR telah berkoordinasi dengan keluarga korban," papar Kepala Kantor Basarnas Maumere, Supriyanto Ridwan selaku SMC (SAR Mission Coordinator) dalam keterangan pers kepada wartawan di Maumere, Minggu, 27 Agustus 2023 sore.

Ia menjelaskan, pencarian pada hari pertama telah dilakukan. Di mana korban belum ditemukan.

Baca juga: BREAKING NEWS : Sampan Terbalik Saat Melaut, Nelayan di Flores Timur Hilang

Tim telah memutuskan pencarian akan dilanjutkan pada Senin, 28 Agustus 2023 pagi karena pada hari pertama sudah gelap dan jarak pandang terbatas," kata Ridwan.

Ia mengatakan, pihaknya akan terus bekerja secara maksimal agar menemukan korban.

Untuk diketahui, Adrianus Ama Lein atau sering disapa Doni Ojan, nelayan asal Desa Lobao, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur dikabarkan hilang saat melauat, Minggu,27 Agustus 2023 pagi.

Doni Ojan pagi itu melaut bersama tiga rekannya.Namun tiba-tiba perahu yang mereka tumpangi terbalik usai dihantam gelombang tinggi.

Tiga teman korban selamat usai berusaha berenang. Akan tetapi Doni Ojan diduga tenggelam pasca perahu dihantam gelombang.

Hingga kini, Tim SAR Maumere sedang melakukan pencarian di lokasi korban tenggelam di Pelabuhan PPI Larantuka.

Informasi yang diperoleh Basarnas Maumere soal hilangnya nelayan saat melaut ini bermula dari pagi itu, Minggu, 27 Agustus 2023 pagi korban dan tiga rekannya mau melaut mencari ikan.

Namun sekira pukul 10.00 wita atau 4 jam melaut tiba-tiba perahu terbalik. Diduga perahu terbalik karena hantam gelombang tinggi.

Tiga rekan korban selamat dan hanya Doni Ojan yang kini masih hilang dan sedang dalam proses pencarian.

“Pada pukul 18.10 Wita Tim Rescue tiba di lokasi kejadian langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga dan masyarakat setempat. Pencarian akhirnya terhenti menjelang malam hari karena sudah malam dan jarak pandang terbatas maka pengerahan rubber boat di sekitar lokasi kejadian. Tim memutuskan akan di laksanakan besok hari, Senin, 28 Agustus 2023 dan pada pencarian hari ke dua serta hasil pencarian hari ini oleh Tim SAR Gabungan masih nihil,” kata Kepala Kantor Basarnas Maumere, Supriyanto Ridwan selaku SMC (SAR Mission Coordinator) dalam keterangan pers kepada wartawan di Maumere, Minggu, 27 Agustus 2023 sore.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News