Baliho Prabowo Gibran Muncul Lagi di Tempat Berbeda Labuan Bajo

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Berto Kalu

TRIBUNFLORES.COM,LABUAN BAJO - Baliho bergambar wajah bakal calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka muncul lagi di Labuan Bajo, NTT. Kali ini baliho tersebut muncul di lokasi yang berbeda.

Baliho itu terpampang di persimpangan Patung Komodo, Jalan Soekarno Hatta. Meskipun lokasinya berbeda, foto dan narasi pada baliho tersebut sama dengan baliho pertama yang dipasang di perempatan jalan menuju Bandara Komodo.

Menurut pengakuan warga sekitar, baliho tersebut dipasang sejak 2 hari yang lalu.

"Sekitar malam Minggu mereka pasang itu, sepertinya tengah malam, karena siang hari kita lihat papan iklan masih kosong. Kaget bangun pagi kami lihat sudah ada," ujar Agus warga yang rumahnya persis berada di bawah baliho itu.

Baca juga: Pilpres 2024, Politisi PDIP Sebut hanya Ganjar Pranowo yang Bisa Lanjutkan Pembangunan Jokowi

Agus mengatakan, secara pribadi ia tidak mempersoalkan pemasangan baliho itu. "Kita sih, baik-baik saja ya. Tidak tahu menurut aturan," ujarnya.

Sebelumnya baliho berukuran besar yang menampilkan foto Prabowo dan Gibran muncul di Kota Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. Baliho tersebut terpasang di lokasi strategis tepatnya di perempatan lampu merah arah menuju Bandara Udara Komodo.

Pada baliho berlatar bendera merah putih itu terlihat Prabowo mengenakan setelan jas hitam dengan peci di kepala, begitupun Gibran juga mengenakan peci namun dengan setelan kemeja putih polos.

Di bawah foto Prabowo dan Gibran tertulis narasi yang menyatakan masyarakat NTT mendukung keduanya untuk maju berpasangan dalam kontestasi Pilpres 2024. Di mana Prabowo sebagai bacapres dan Gibran menjadi bacawapres.

"Masyarakat NTT mendukung Prabowo sebagai calon presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden," tulis baliho tersebut.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPC Partai Gerindra Manggarai Barat Yosep Suhardi mengatakan baliho tersebut bukan dipasang pihaknya,  melainkan dipasang relawan Jokowi.

"Informasi yang kami dapat dari berbagai sumber bahwa baliho itu dipasang oleh relawan dan simpatisan Jokowi. Baliho tersebut dipasang sekitar 3 hari yang lalu," kata Yosep, Senin.