Nelayan Flores Timur Hilang

Ini Perkembangan Pencarian Nelayan Flores Timur Yang Korban Tenggelam

-Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap nelayan yang tenggelam di Pelabuhan PPI Larantuka, Flores Timur

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
PENCARIAN - Tim SAR gabungan bersiap melaksanakan operasi SAR pencarian terhadap nelayan Flores Timur yang hilang. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap nelayan yang tenggelam di Pelabuhan PPI Larantuka, Flores Timur.

Adrianus Ama Lein atau sering disapa Doni Ojan (22), warga Desa Lobao, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur diduga tenggelam saat sedang melaut bersama tiga rekannya, Minggu, 27 Agustus 2023 pagi.

Sejak tenggelam sampai pencarian hari kedua, Senin 28 Agustus 2023 hingga, Selasa, 29 Agustus 2023 siang korban belum ditemukan.

Tim SAR Maumere telah menggerahkan rubber boat Basarnas Maumere & rubber boat BPBD Larantuka sejak pencarian hari kedua (28/8) dengan hasil sampai pukul 11.00 Wita hasil pencarian masih nihil.

 

Baca juga: Ini Penyebab Nelayan Flores Timur Hilang Saat Melaut di Pelabuhan PPI Larantuka

 

 

Bahkan area pencarian telah di perluas sejauh 2 nautical mile dari lokasi pencarian sejak pencarian hari ke-2 hingga saat ini.

Dalam proses pencarian korban, Tim SAR Gabungan melibatkan Kansar Maumere, Ditpolair Larantuka, BPBD, Komunitas Penyelam Larantuka, Aparat Desa Lebao dan Keluarga Korban serta nelayan setempat.

Akan tetapi pencarian belum membuahkan hasil dan tim masih terus melakukan pencarian.

Sebelumnya, Tim SAR gabungan melaksanakan pencarian terhadap nelayan yang tenggelam di Pelabuhan PPI Larantuka yang diketahui bernama Adrianus Ama Lein atau yang biasa di sapa Doni Ojan seorang laki-laki usia 22 Tahun yang tinggal di Desa Lobao Kecamatan Larantuka Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur.

Awal mula kejadian yang diterima dari pelapor bahwa sekitar pukul 07.00 Wita (27/08) korban bersama 3 orang temannya menaiki sampan untuk mencari ikan di sekitar pelabuan PPI Larantuka, naas pada pukul 10.00 Wita gelombang tinggi datang dan sampan yang mereka tumpangi terbalik, 3 orang teman korban selamat sementara korban tenggelam dan belum ditemukan sehingga melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Basarnas Maumere.

“Tim Rescue Basarnas Maumere langsung diberangkatkan menuju lokasi kejadian setelah menerima laporan pada pukul 13.10 Wita dengan mengerahkan peralatan SAR air dan rubber boat guna melaksanakan pencarian,” ungkap Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan selaku SMC (SAR Mission Coordinator).

Sekitar pukul 18.10 WITA, tim Rescue tiba di lokasi kejadian langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga dan masyarakat setempat, dikarenakan hari sudah malam dan jarak pandang terbatas maka pengerahan rubber boat di sekitar lokasi kejadian akan di laksanakan besok hari pada pencarian hari ke dua serta hasil pencarian hari ini oleh Tim SAR Gabungan masih nihil.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved