Berita Flores Timur

Tim Ekspedisi Dayung Jelajah Nusantara Promosi Wisata Alam Flores Timur

Flores Timur ini salah satu wilayah yang punya kekayaan alam. Pemandangan indah dan ikan banyak

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
Tim Ekspedisi Dayung Jelajah Nusantara sedang melatih warga Larantuka, Kabupaten Flores Timur mendayung Kayak. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Tim Ekspedisi Dayung Jelajah Nusantara telah tiba di Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, setelah menjajal perairan dari Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Ekepedisi menjajal perairan Pulau Flores itu sudah memasuki 28 hari. Perahu kecil tanpa mesin dengan perkiraan panjang hampir dua meter itu mampu menerjang gelombang laut utara.

Ketua Ekspedisi Dayung Jelajah Nusantara, Yoppi Rikson Saragih, Minggu 3 September 2023, mengaku takjub dengan keindahan alam laut di Flores Timur. Sensasi gelombang dan arus besar di sekitar Tanjung Bunga menjadi pengalaman berkesan yang tak terlupakan.

"Flores Timur ini salah satu wilayah yang punya kekayaan alam. Pemandangan indah dan ikan banyak," katanya kepada wartawan.

Baca juga: Alat Mesin Pertanian Aspirasi Julie Laiskodat untuk Petani di Flores Timur

 

Sebelum masuk Kota Larantuka, enam pedayung berkesempatan menginap dua malam di Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga. Jaraknya sekitar 36 kilometer dari jantung kota berjuluk Reinha Rosari.

"Di sana kami disambut dengan baik. Wah, pantainya bagus sekali. Kami makan gurita, cumi, dan masih banyak ikan segar," tuturnya.

Menurut dia, alam Flores Timur menjadi salah satu pilihan wisatawan yang sayang jika dilewatkan. Pengalaman ini dipromosikan juga ke seluruh wilayah seantero Nusantara.

"Iya, wisatawan harus ke sini. Salah satu tujuan juga adalah melakukan promosi agar semakin dikenal," tuturnya.

Ia mengatakan, selain membantu promosi wisata, warga dan komunitas setempat juga dilatih mendayung kayak oleh para pedayung profesional.

Jajal Laut Selatan

Sukses menari-nari dengan gulungan arus laut utara, enam pedayung ekspedisi akan kembali menjajal perairan selatan untuk kembali ke wilayah paling barat Pulau Flores, Labuan Bajo.

Yoppi menerangkan, enam personelnya sudah siap menempuh perjalanan sekira 500 kilo meter. Fisik dan mental pedayung sudah siap untuk kembali mengarungi laut Flores.

"Dari laut utara sudah lebih dari 500 kilo meter, tambah laut selatan juga demikian. Keliling laut Flores jaraknya 1.051 kilo meter," ungkapnya.

Ia mengaku laut Flores cukup menantang. Beberapa kali sampan mereka diterpa angin dan gelombang tinggi.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved