Berita Flores Timur

Proyek Hotmix Jalan di Adonara Memasuki Tahap Akhir, Struktur dan Drainase Tuntas Satu Per Satu

Memasuki pekan ketiga November 2025, geliat pekerjaan pada proyek peningkatan jalan Hurung–Ile Pati–Demondei di Pulau Adonara, Kabupaten Flores

Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/HO-TEDDY LAGAMAKING
HASIL-Proyek peningkatan jalan Hurung–Ile Pati–Demodei di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, terus menunjukkan hasil menggembirakan. PT Kurnia Mulia Mandiri, selaku kontraktor pelaksana, mempercepat pekerjaan lapangan tanpa mengabaikan mutu dan kualitas hasil.    
Ringkasan Berita:
  • Proyek peningkatan jalan Hurung–Ile Pati–Demondei di Pulau Adonara, Flores Timur, menunjukkan kemajuan signifikan pada pekan ketiga November 2025.
  • Pengaspalan hotmix sudah mencapai 7,85 km (STA 7+850), sementara pekerjaan drainase, box culvert, agregat, pasangan batu, dan saluran U-Ditch terus berjalan di berbagai titik.
  • Target kontraktor: seluruh pekerjaan aspal sepanjang 10,30 km rampung akhir November atau awal Desember.

 

 

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Memasuki pekan ketiga November 2025, geliat pekerjaan pada proyek peningkatan jalan Hurung–Ile Pati–Demondei di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, semakin terasa nyata.

Di bawah pelaksanaan PT Kurnia Mulia Mandiri, rangkaian pekerjaan konstruksi menampakkan kemajuan signifikan di berbagai titik, mulai dari lapisan perkerasan hingga struktur pendukung jalan.

Dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu, 19 November 2025, Hengky Leong, pelaksana lapangan proyek, menyebutkan bahwa pekerjaan pengaspalan hotmix kini telah mencapai STA 7+850 atau 7,85 kilometer, dengan pengerjaan penuh pada badan jalan.

Baca juga: Warga Borani Ngada Ditemukan Meninggal di Hutan Wae Tudharaga

 

Di segmen Demondei, struktur drainase dan pelengkap jalan juga menunjukkan perkembangan berarti.
Pemasangan Box Culvert ukuran 1x1 meter di STA 9+680 telah tuntas, disusul penyelesaian Box Culvert 3x3 meter yang kini masuk tahap pengerjaan oprit menggunakan pasangan batu.

Box Culvert 2x2 meter dilaporkan rampung lebih awal. Untuk lapisan agregat, material kelas B sudah mencapai STA 9+125 (9,12 km), sementara agregat kelas A telah menembus STA 8+700 (8,70 km).

Pekerjaan pasangan batu terus bergerak menuju segmen akhir di Demondei, kini berada di STA 9+500.
Pada saat bersamaan, pemasangan saluran U-Ditch sebagai bagian penting dari sistem drainase juga sedang dikerjakan pada rentang STA 9+600 hingga STA 10+300, dengan proses bekisting dan pembesian yang dikerjakan bertahap.

Rabat bahu jalan juga dikebut. Empat unit mobil mixer dan dua kelompok pekerja dengan mesin molen dikerahkan untuk mempercepat pekerjaan dari STA 3+900 menuju STA 2+300.

Upaya percepatan ini menjadi bagian dari strategi kontraktor dan PPK serta pengawas untuk mengimbangi progres pengaspalan yang ditargetkan merambat hingga Kampung Ile Pati dan Demondei dalam pekan ini.
“Kami targetkan seluruh pekerjaan aspal tuntas pada akhir November atau paling lambat awal Desember. Total panjang aspal mencapai 10,30 kilometer,” ujar Hengky.

Hingga saat ini, seluruh rangkaian pekerjaan masih berlangsung dan bergerak menuju segmen Demondei sebagai titik akhir proyek.

Dengan intensitas kerja yang terus dijaga, kontraktor meyakini bahwa proyek ini akan memberi dampak langsung terhadap kelancaran mobilitas warga serta konektivitas antar wilayah di Pulau Adonara.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved