Festival Jelajah Maumere 2023

Tarian, Atraksi Budaya Hingga Wisata Alam dan Pantai Ada di Festival Jelajah Maumere 2023

Pemerintah Kabupaten Sikka melalui Dinas Pariwisata akan menggelar Festival Jelajah Maumere dari tanggal 14 - 16 September 2023

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
TUGU - Tugu Selamat Datang di tengah Kota Maumere. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Pemerintah Kabupaten Sikka melalui Dinas Pariwisata akan menggelar Festival Jelajah Maumere dari tanggal 14 - 16 September 2023.

Festival Jelajah Maumere perdana itu akan diselenggarakan di tiga titik di wilayah Kecamatan Waigete yakni di Andalan dan Sumber Mata Air Panas di Desa Egon Buluk dan wisata kebun di Desa Egon, Kecamatan Waigete. Satu titik di wilayah Kecamatan Magepanda yakni di Tanjung Kajuwulu di Desa Magepanda dan satu titik di wilayah Kecamatan Alok Timur yakni di Lapangan Kota Baru Maumere.

Pembukaan Festival Jelajah Maumere akan berlangsung pada Kamis, 14 September 2022 di Lapangan Kota Baru Maumere dengan menampilkan karnaval budaya, ethnic fashion show, prosesi adat penyambutan, tarian Rokatenda kolosal, musikalisasi puisi doa adat, pameran ekonomi kreatif, bazar UMKM dan atraksi seni dan budaya.

Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Even Edomeko menjelaskan, untuk wisata kebun di Desa Egon, panitia akan menyiapkan kurang lebih 1000 batang jagung muda dengan jatah masing-masing 2 batang jagung muda untuk setiap pengunjung atau wisatawan secara gratis.

 

Baca juga: Pemerintah, Pengusaha hingga Aktivis Lingkungan Dukung Festival Jelajah Maumere

 

 

Kegiatan ini akan berlangsung pada hari Jumat, 15 September 2023.

"Apabila mau makan lagi, diharapkan untuk belanja langsung di petani sehingga efek kunjungan kita mampu menggeliatkan ekonomi masyarakat setempat, pengunjung tidak disarankan untuk membawa bekal tapi cukup membawa uang dari rumah untuk memberdayakan ekonomi lokal disana," jelas Even Edomeko, Selasa, 14 September 2023.

Selain makan jagung muda gratis, pengunjung juga akan disuguhi pentas musik kampung, tracking ke objek wisata dan lomba vlog promosi wisata.

Untuk di Andalan, Desa Egon Buluk, pengunjung dan wisatawan akan disuguhkan pemandangan alam dibawah kaki Gunung Egon dengan eksotisme hutan pinusnya. Sedangkan di mata air panas Blidit, pengunjung akan menikmati kesegaran dan kehangatan sumber mata air panas dengan jalur tracking yang menakjubkan menuju sumber mata air panas Blidit.

Sementara itu, lanjut Even Edomeko, untuk lokasi Tanjung Kajuwulu di Desa Magepanda, Kecamatan Magepanda, akan diawali dengan fun bike dengan titik star di Jembatan Pelangi Dagamage di Desa Kolisia B dan menyusuri sepanjang jalan hingga ke Tanjung Kajuwulu.

Di Tanjung Kajuwulu sendiri, juga akan diadakan lomba vlog promosi wisata, pentas musik etnik Magepanda dan Ja'i masal.

Konsepnya sama seperti di Kecamatan Waigete, namun untuk di Tanjung Kajuwulu, pengunjung akan disuguhi kopi Magepanda di Cafe Dejavu dan kuliner lokal lainnya yang disediakan warga lokal.

Tentu saja, pengunjung juga akan menikmati keindahan sunset dari Tanjung Kajuwulu.

Kegiatan ini akan berlangsung pada Sabtu, 16 September 2023.

Setelah dari Tanjung Kajuwulu, semua peserta dan pengunjung akan diajak kembali ke Lapangan Kota Baru Maumere guna mengikuti berbagai macam acara hiburan dan pameran UMKM.

Even Edomeko juga mengatakan, Festival Jelajah Maumere ini selain diikuti oleh warga Kabupaten Sikka juga diikuti kabupaten se-Flores-Lembata dan panitia menyiapkan stand gratis.

"Hasil mau kita capai itu yang pertama membangkitkan geliat ekonomi masyarakat lokal, yang kedua, kita mengajak orang untuk gemar berwisata secara terorganisir dalam artian tahu buang sampah pada tempatnya dan menghargai masyarakat lokal di sekitar obyek wisata," jelas Even Edomeko.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved