Festival Jelajah Maumere
Diguyur Hujan, Penari Kolosal Rokantenda Tampil Memukau saat Festival Jelajah Maumere 2023
Pembukaan Festival Jelajah Maumere pada Kamis, 14 September 2023 diwarnai guyuran hujan. Sebanyak 200 penari Rokatenda tetap menari meski hujan.
Penulis: Cristin Adal | Editor: Gordy Donovan
Acara pembukaan Festival Jelajah Maumere dimulai, Kamis, 14 September 2023 pukul 13.00 WITA dengan menampilkan pawai Budaya dari Stadion Gelora Samador menuju Lapangan Umum Kota Baru Maumere yang diringi Drum Band dari SMA Bina Maritim, peserta lomba sepeda hias anak-anak, Miss Teenager Interglobal NTT 2023 dari SMPK Yapenthom I ( Meiny Sersiany Yutan), 5 pasang siswa-siswi berpakaian adat etnis Kabupaten Sikka dari SMA Negeri 1 Maumere dan peserta atraksi budaya (12 kelompok) dan Mapala Unipa.
Setibanya di Lapangan Kota Baru, mereka diterima dengan Ritual Huler Wair dan disusul Tarian Papak oleh Sanggar Bintang Lua disusul persembahan lagu daerah oleh Paduan Suara Gita Smater Choir.
Selanjutnya, pembukaan Festival Jelajah Maumere akan dimeriahkan juga dengan tarian kolosal Rokatenda oleh siswa-siswi dari SPM Negeri I Maumere, SMP Maria Kanisia, SMP Yapenthom I, SMP Yapentom II dan SMP Vifi sebanyak 200 orang.
Usai menyanyikan Lagu Indonesia Raya, musikalisasi puisi dalam bahasa Sikka, Krowe, Palue oleh Kelompok Teater Aletheia Ledalero dan mahasiswa Unipa Indonesia juga akan mengisi kemeriahan Festival Jelajah Maumere.
Acara pembukaan itu juga sekaligus melepas tim Mapala Unipa Indonesia menuju Puncak Gunung Egon oleh Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo.
Acara pembukaan Festival Jelajah Maumere juga akan dimeriahkan dengan pameran ekonomi kreatif, komunitas lukis dan tanaman hias, musik Sora dari Desa Watu Tedang, Kecamatan Lela, vocal group dari SD Inpres Nangameting, perkenalan Meiny Sersiany Yutan, Miss Teenager Interglobal NTT 2023 dari SMPK Yapenthom I, musik suling dari Sanggar Suka Maju, Desa Lela, Kecamatan Lela.
Penampilan lainnya yang tidak kalah menarik antara lain, Tarian Toja Me oleh Sanggar Wuwu Tere dari Dusun Wukur, Desa Sikka, Kecamatan Lela, tarian Kahe Ke’ang dari Sanggar Lewomada, Desa Lewomada, Kecamatan Talibura, story telling tentang Jong Dobo oleh siswa SMPK Frater Maumere, tarian Plewo Plewa dari SMP At.Taqwa, tarian Jarang Kepang dari Desa Ri’it, Kecamatan Nita, tarian Hegong dari Sanggar
Rudun Blutuk Lero Bekor, tarian Togo Pare dari Sanggar Mawarane, tarian Manunggo dari Sanggar Bliran Sina, Tarian Kreasi Rokatenda dari SD Inpres Nangameting, tarian Segong dari Sanggar SMPK Frater Maumere dan teatrikal Oambele dari mahasiswa Unipa Indonesia.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.