Berita Nagekeo

Politeknik St. Wilhelmus Boawae Kembali Lepas 17 Lulusan dalam Wisuda ke-XV

Sehingga Politeknik St. Wilhelmus kembali menerima mahasiswa baru pada tahun akademik 2020/2021

Penulis: Tommy Nulangi | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Direktur Politeknik St. Wilhelmus Boawae, Frederikus Lena Jago saat memindahkan kucir seorang wisudawan di aula kampus tersebut, Jumat 15 September 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Tommy Mbenu Nulangi

TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Politeknik St. Wilhelmus Boawae kembali melaksanakan wisuda ke-XV di aula kampus tersebut, Jumat 15 September 2023. Wisuda kali ini diikuti oleh 17 lulusan dari empat program studi. Rinciannya, Prodi Akuntansi sebanyak 10 orang, Prodi Manajemen Lahan Kering sebanyak 4 orang, Prodi Nutrisi dan Makanan Ternak 2 orang, dan Prodi Tanaman Pangan Dan Hortikultura 1 orang.

Berdasarkan pantauan, acara wisuda tersebut diawali dengan misa bersama yang dipimpin langsung oleh Pastor Moderator Kevikepan Mbay Pater Marcel Kabut, OFM dan dilanjutkan dengan prosesi wisuda.

Dalam sambutannya, Direktur Politeknik St. Wilhelmus Boawae, Frederikus Lena Jago mengatakan, wisuda kali ini hanya diikuti oleh 17 lulusan. Padahal, wisuda sebelumnya pada bulan Februari 2023 yang lalu diikuti oleh 48 lulusan.

Hal itu karena, para mahasiswa ini masuk kuliah di kampus tersebut pada tahun akademik 2020/2021, dimana pada periode tersebut, Politeknik St. Wilhelmus Boawae mendapat sanksi dari LLDIKTI Wilayah XV untuk tidak menerima mahasiswa dan tidak boleh melakukan wisuda karena alasan dualisme kepengurusan yayasan.

Baca juga: Pria di Nagekeo Selamat dari Sengatan Listrik, Kristo Lihat Orang di Gardu RJ 14 Okikemo Boawae

 

Namun persoalan dualisme kepengurusan yayasan sudah berakhir melalui keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 274/M/2020 tertanggal 18 Februari 2020 tentang Yayasan St. Wilhelmus Flores sebagai badan penyelenggara Politeknik St. Wilhelmus Boawae di Nagekeo.

"Sehingga Politeknik St. Wilhelmus kembali menerima mahasiswa baru pada tahun akademik 2020/2021, tahun dimana mereka mulai kuliah. Dan telah melakukan wisuda pada Januari 2022, Februari 2023, dan September 2023 ini," jelasnya.

Ia menjelaskan, wisuda merupakan laporan kerja dari lembaga pendidikan tinggi dalam kerangka akuntabilitas akademik untuk mengakhiri masa perkuliahan seorang mahasiswa di kampus dan mengawali diri masuk dalam dunia kerja.

"Wisuda ini juga sebagai wujud komitmen kami kepada para pendiri khususnya Bapak Yacob Nuwa Wea dan para pendiri untuk melanjutkan pendidikan bagi masyarakat di Flores," ungkapnya.

Kepada para lulusan, Direktur Politeknik St. Wilhelmus Boawae berpesan bahwa wisuda merupakan fase baru dimana para wisudawan akan memasuki dunia kerja di era society 5.0 yang ditandai dengan kecerdasan manusia dengan memanfaatkan teknologi untuk kesejahteraan manusia.

"Jadi memasuki fase baru ini, kata kuncinya adalah teruslah belajar. Pengembangan karir dalam dunia kerja sangat tergantung dari kemampuan anda beradaptasi, berpikir kritis, dan memecahkan masalah yang dapat dikembangkan dengan kreativitas dan rasa ingin tahu yang tinggi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah XV Prof. Dr. Adrianus Amheka, ST. M.Eng dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kabag Umum LLDIKTI Wilayah XV, Rahman melalui zoom meeting mengatakan, perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan tinggi yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing harus mampu menyiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan dan peluang di daerah ini.

Untuk itu, perguruan tinggi dituntut untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan adaptif terhadap perubahan yang terjadi. Kemampuan tersebut meliputi kemampuan menyelesaikan masalah yang kompleks, berpikir kritis, kreatif, dan mampu menjadi manajer yang baik, serta memiliki kemampuan koordinasi yang baik.

"Kemampuan inilah, kami dari LLDIKTI Wilayah XV sangat mengharapkan supaya adik-adik yang diwisuda hari ini terdistribusi dalam kompetensi soft skill dan hard skill sehingga siap memasuki dunia kerja," jelasnya.

Wakil Bupati Nagekeo, Marianus Waja dalam sambutannya mengungkapkan bahwa, dalam kiprahnya Politeknik St. Wilhelmus Boawae telah berkontribusi besar terhadap pembangunan dunia pendidikan tinggi di Kabupaten Nagekeo.

Menurutnya, para lulusan dari kampus tersebut telah bekerja dalam berbagai sektor termasuk menjadi pengusaha di bidang pertanian dan peternakan, meski masih dalam skala kecil.

Untuk itu, ia sangat berterima kasih kepada para pengurus yayasan dan pengelolah yang telah memberikan perhatian terhadap pembangunan dunia pendidikan di Nagekeo.

Ia menjelaskan bahwa, Kabupaten Nagekeo memiliki potensi sumber daya alam yang sangat kaya. Untuk itu, para lulusan diharapkan mampu memanfaatkan potensi alam dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Nagekeo.

"Jadilah lulusan yang siap mampu menjadi agen perubahan ditengah masyarakat dengan menerapkan ilmu yang telah diperoleh di lembaga pendidikan ini," ungkapnya. (tom)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved