Dibantu Seorang Pria, Suami di NTT Habisi Nyawa Istrinya Lalu Buang ke Sumur

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

TRIBUNFLORES.COM, KEFAMENANU - Hubertus Kusi dan rekannya, Laurensius Leu tega menghabisi nyawa Maria Imakulata Nabu.

Korban dihabisi lalu dibuang di dalam sumur yang terletak di Nefosene, RT/RW 001/001, Desa Sone, Kecamatan Kota Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Peristiwa diduga pembunuhan berencana ini terungkap ketika, terduga pelaku yang merupakan suami korban bernama Hubertus Kusi menyampaikan laporan mengenai penemuan mayat di dalam sumur yang tak lain adalah isterinya sendiri.

Laporan tertanggal Minggu, 23 Juli 2023 ini dilakukan di SPKT Polres TTU.

Baca juga: Ini Penyebab Truk Terbalik di Welak Manggarai Barat Lalu 1 Orang Meninggal Dunia

Pasca menerima laporan tersebut, pihak kepolisian Polres TTU kemudian mendatangi TKP dan melakukan olah TKP serta melakukan Visum Et Repertum.

Berdasarkan hasil visum, pada kepala korban ditemukan bekas luka yang masih mengucurkan darah.

Demikian disampaikan Kapolres Timor Tengah Utara, AKBP Mohammad Mukhson, S. H., S. I. K., M. H dalam jumpa pers yang berlangsung di Mapolres TTU, Senin, 18 September 2023.

Melihat kondisi kematian korban yang dinilai janggal, pihak Satreskrim Polres TTU kemudian mengajukan surat permohonan dilakukan ekshumasi dan autopsi kepada RS Bhayangkara Kupang.

Hal ini bertujuan untuk memperoleh bukti petunjuk dari kematian korban serta dugaan kematian tidak wajar dari korban.

Baca juga: BREAKING NEWS : Truk Terbalik di Welak Manggarai Barat, 1 Orang Meninggal Dunia

"Dan akhirnya dilakukan ekshumasi dan autopsi terhadap jenazah korban oleh Dokter Rumah Sakit Bhayangkara Kupang,"ucapnya.

Dari hasil autopsi ini ditemukan tengkorak kepala korban hancur diduga akibat hantaman benda keras yang menyebabkan keluarnya isi otak korban.

Pasca dilakukan penyelidikan dan penyidikan serta melakukan pemeriksaan terhadap saksi berinisial YDN (yang pertama kali menemukan korban), dan MT (yang mengecek korban di dalam sumur).

Sementara dua anak korban berinisial, GA dan AK salah satunya yang berusia 4 tahun melihat kejadian korban dihabisi di TKP.

Ia menjelaskan, berdasarkan serangkaian pemeriksaan dan alat bukti petunjuk ini, terkuak fakta bahwa tersangka Hubertus Kusi diduga bersekongkol dengan rekannya, Laurensius Leu melakukan rencana jahat menghabisi nyawa korban sebelum dibuang ke dalam sumur untuk menyamarkan aksi bejat mereka. (*)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News