Penjabat Bupati Sikka

Penjabat Bupati Sikka Buka Jam Pengaduan Masyarakat

Terobosan bagus yang harus diapresiasi dilakukan oleh Penjabat Bupati Sikka menyerap aspirasi masyarakat dengan membuka jam pengaduan setiap hari.

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM/ALBERT AQUINALDO
Pengalungan kain tenun khas Maumere kepada Penjabat Bupati Sikka setibanya di Bandara Frans Seda Maumere, Jumat, 22 September 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE-Penjabat Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera akan melakukan beberapa terobosan baru selama selama satu tahun menjabat pemerintahan. Dalam waktu dekat akan diaktifkan jam pengaduan masyarakat dari pukul 08.30-09.30 Wita setiap harinya.

"Itu (pengaduan) untuk saya bisa mendengar seluruh aspirasi, saran, keluhan, pengaduan dari masyarakat, saya akan berlakukan seperti itu," katanya di Bandara Frans Seda Maumere, Jumat, 22 September 2023 siang sepulang dari Kupang mengikuti acara pelantikan, Rabu 20 September 2023.

Ia mengatakan hal pertama yang akan dilakukan setelah tiba di Kabupaten Sikka pasca dilantik yakni mengikuti rapat paripurna perubahan APBD Kabupaten Sikka di Kantor Bupati Sikka, Jumat, 22 September 2023 malam.

"Untuk kita siapkan perubahan di tahun 2023 karena waktu kita limitasinya sangat singkat sehingga malam ini jam 7 kita rapat APBD perubahan," ujar dia.

Baca juga: Dugaan Kasus Pelecehan, Kasat Lantas Polres Sikka Tunggu Mediasi, Keluarga Korban Lanjutkan Perkara

 

 

Ada tiga fokus pekerjaan yang akan dikerjakan selama satu tahun menjabat sebagai Penjabat Bupati Sikka yakni tiga sukses, antara lain sukses pelaksanaan Pemilu, sukses pelaksanaan APBD dan sukses penyelenggaraan pemerintahan.

"Disukses pemilu adalah kita persiapan, konsolidasi untuk pelaksanaan Pemilu yang jujur, adil dan aman damai, yang kedua, percepatan pelaksanaan APBD adalah peningkatan dan efektifitas PAD, percepatan pengadaan barang dan jasa, kalau sukses penyelenggaraan pemerintahan yaitu saya harus pastikan untuk penyelenggaraan mall pelayanan publik, itu harus jadi di 2024," jelas Alvin Parera.

Dia juga mengatakan akan menata birokrasi di Kabupaten Sikka dari sisi jumlah, kualitas, proporsi dan distribusi.

Terkait peningkatan PAD, Penjabat Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera yang pertama yang harus dilakukan adalah upaya pencapaian hasil.

Baca juga: Dinonaktifkan dari Jabatan Kasat Lantas Polres Sikka, AKP F Enggan Berkomentar

"Yang pertama adalah konsolidasi seluruh data wajib pajak dan wajib restribusi, yang kedua pengendalian harus bagus, yang ketiga penataan birokrasi di internal Bapenda harus bagus, yang berikut adalah elektronifikasi menuju digatalisasi penerimaan daerah. Apalagi kita sekarang sudah masuk kategori digitalisasi, ada tiga kabupaten/kota sehingga ini harus digerakkan supaya seluruh penerimaan kita boleh berjalan dengan baik," ujar mantan Kepala Bappeda Sikka ini.

Dia juga mengakui, selama ini peneriman hasil pencapaian mengalami penurunan, artinya aktifitas ekonomi jauh lebih cepat dari pada pengumpulan pajak dan retribusi, selain itu, kepemimpinan di unit kerja juga harus diperbaiki. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved