Berita Sikka

Kisah Lopes, Warga Maumere yang Setia Gendong Anaknya Ikut Posyandu

Bagi Lopes Posyandu sangat penting untuk mengetahui tumbuh kembang anak. Posyandu harus ikut setiap tanggal 5 dalam setiap bulan.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GORDY DONOFAN
GENDONG ANAK - Lopes Lamury (35) tampak menggendong buah hatinya saat ikut Posyandu Didi Dodo Kelurahan Kota Uneng, Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Flores, NTT, Selasa 5 September 2023. Lopes sangat peduli dengan kesehatan anaknya dan tak pernah absen ikut Posyandu setiap bulan. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Urusan kesehatan anak tidak melulu harus menjadi tugas sang ibu. Apalagi yang berkaitan dengan urusan mengantarkan si buah hati ke Pos pelayanan terpadu (Posyandu).

Dari kota Maumere, ibu kota kabupaten Sikka, Flores, NTT, kisah Lopes Lamury (35) bisa menginspirasi banyak keluarga di Indonesia untuk menyadari urusan pemeriksaan tumbuh kembang anak ke Posyandu sangat penting.

Suasana Posyandu Didi Dodo, di belakang kantor Lurah Kota Uneng, kota Maumere, sudah ramai Selasa, 5 September 2023 sekitar pukul 07.30 Wita.

Di sana tampak didominasi kaum ibu dan anak-anak. Ada yang bermain bersama anak di ayunan dan sejumlah ibu hamil duduk di kursi sambil bercerita.

Suasana beranjak hening ketika petugas mulai membacakan nama anak-anak untuk mulai diperiksa.

Di kursi paling depan duduk Lopes bersama anaknya. Mengenakan seragam kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan ia tampak bersemangat ketika nama anaknya dipanggil.

Ia menggendong buah hatinya. Petugas pun langsung mengecek kondisi kesehatan sang anak. Mereka mengecek berat badan, lingkar kepala dan mengambil darah mengecek malaria. Saat itu ia setia menggendong anaknya hingga usai pemeriksaan.

Sambil tersenyum, Lopes mengaku senang membawa anak ke Posyandu karena bisa mengetahui proses tumbuh kembang anak.

"Tadi izin di kantor untuk datang dengan anak ke Posyandu, istri sedang sibuk jadi saya datang antar anak,"ujarnya.

Biasanya saat Posyandu, dilaksanakan imunisasi bagi anak-anak. Bagi Lopes imunisasi sangat penting untuk melindungi dan mencegah masuknya berbagai penyakit pada anak.

"Saya sangat sering datang antar anak Posyandu, tadi anak saya disuntik untuk cek malaria,"ujarnya.

Ia mengaku tak rela jika tidak membawa anak ke Posyandu. Fasilitas kesehatan yang ramah dan paling mudah diakses masyarakat Posyandu dan Puskesmas jika butuh ke jenjang yang lebih tinggi ke rumah sakit.

Bagi dia, hak seorang anak yang harus dipenuhi oleh orangtua yaitu mengakses pelayanan kesehatan. Jadi, jangan anggap remeh dengan kegiatan Posyandu.

Penting Ikut Posyandu

Sementara itu, ketua kader Posyandu Didi Dodo Kota Uneng, Maria Stelamaris (49), menjelaskan Posyandu sangat penting untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak.

Seperti melaksanakan pelayanan keluarga berencana, gizi, imunisasi, penanggulangan diare, dan Kesehatan ibu dan anak.

Ia mengajak warga untuk memperhatikan kegiatan Posyandu, karena merupakan fasilitas kesehatan sangat dekat dengan masyarakat dan ramah.

Sehingga ibu hamil, ibu menyusui, Balita wajib ikut Posyandu. Orangtua harus membawa anak ikut Posyandu sehingga petugas bisa memeriksa kondisi anak, begitu juga dengan ibu hamil.

"Jumlah peserta di Posyandu 31 orang, sebenarnya 33 tapi dua orang sudah pindah tempat tinggal. Kami pelayanan untuk RT 1 sampai RT 6 Kelurahan Kota Uneng. Petugasnya dari tenaga kesehatan Puskesmas Kopeta, BKKBN Sikka, staf Kelurahan Kota Uneng dan petugas dari Dinas Kesehatan Sikka. Pelaksanaan Posyandu Didi Dodo setiap tanggal 5 dalam bulan,"ujarnya.

Ia mengatakan kader sering melakukan penyuluhan dari RT ke RT dari Dusun ke Dusun untuk mengajak warga ke Posyandu. Saat Posyandu juga anak dan Balita mendapatkan makanan tambahan.

"Saat penyuluhan kami sampaikan kepada warga. Bapak-bapak juga berperan. Kami ajak untuk mereka juga datang bawa anak-anak ke Posyandu,"ujarnya.

Ia menguraikan tujuan kegiatan Posyandu diantaranya mempercepat penurunan angka kematian ibu dan anak, meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak, mempercepat penerimaan norma keluarga kecil bahagia sejahtera.

Selain itu kata dia tujuan lainnya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan kegiatan-kegiatan lain yang menunjang peningkatan kemampuan hidup sehat.

"Jadi mari kita dukung kegiatan Posyandu,"ajaknya.

Lurah Apresiasi

Sementara itu, Lurah Kota Uneng, Ignatius, mengapresiasi semua warga yang mendukung kegiatan Posyandu.

Ia mengatakan bulan imunisasi dan vitamin, pihaknya mengumumkan melalui mimbar Gereja dan Masjid.

Warga datang membawa anak dan Balita untuk menerima vitamin, imuniasi dan obat cacing saat kegiatan Posyandu. Sehingga anak dan Balita mendapatkan pelayanan kesehatan seperti anak-anak lainnya di Indonesia.

"Bulan September mendapatkan obat cacing. Kita upayakan agar orangtua membawa anak ke sini. Bapaknya ikut, karena bapaknya juga punya peran merawat anak,"ujarnya.

Peran bapak atau kepala keluarga kata Ignatius itu yang terutama karena tanggung jawab merawat dan mengetahui tumbuh kembang anak berpengaruh dalam upaya menekan stunting dan gizi buruk.

Ia juga meyakini jika peran seperti Lopes Lamuri hidup juga dalam diri para kepala keluarga lainnya maka stunting dan gizi buruk sebetulnya bisa ditekan. Para donatur diwilayahnya siap membantu untuk menekan kasus Stunting dan gizi kurang.

"Kami Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Uneng sudah sepakat untuk menanggung telur ayam guna membantu keluarga yang memiliki kasus Stunting dan gizi kurang," ujarnya.

Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban keluarga yang kurang mampu untuk mengatasi Stunting dan gizi kurang.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved