Festival Tedo Tembu Wesa Wela 2023
Menikmati Matahari Terbit dari Desa Pemo di Lereng Gunung Kelimutu
Desa Pemo,penyanggah wisata Taman Nasional Kelimutu salah satu tempat terbaik untuk menikmati sunrise.
Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
Desa Pemo ini berada di lereng Gunung Kelimutu atau kawasan Taman Nasional Kelimutu dengan ketinggian 960 mdpl. Memiliki udara yang cukup diingin karena dekat dengan kawasan hutan.
Kondisi ini membuat Desa Pemo menjadi kawasan pengembangan hortikultura dan aset agrowisata Desa Pemo di Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende.
Masyarakat Desa Pemo bergelut sebagai petani hortikultura dan tanaman komoditi (kopi, cengkeh dan lainnya). Tanaman hortikultura yang dibudidaya mulai dari kentang, wortel, tanaman bawang dan lainnya.
Selain tanaman hortikultura yang menjanjikan, masyarakat setempat juga mengembangkan tanaman penghasil buah seperti apel, stroberi dan jeruk. Strobery di kawasan Desa Pemo sangat terkenal karena menjadi buah tangan wisatawan yang pulang berwisata dari Danau Kelimutu.
Hasil tanaman hortikultura ini yang menghidupi masyarakat Desa Pemo. Selain kebun kopi, di desa ini juga dapat ditemukan jenis tanaman lain di antaranya, kemiri, jambu mente, jagung, padi, bambu, pisang, kacang-kacangan
Stefanus Setu (75), tetua adat (Mosalaki Pu'u) Desa Pemo bergelut sebagai petani hortikulutura. Pria usia lanjut ini cukup lama mengembangkan kentang, wortel dan tanaman lainnya di kebun.
"Saya tanam kentang, wortel dan daun bawang sudah puluhan tahun untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Dulu kami jual di Pasar Moni pakai pikul dan jalan. Kalau sekarang pengepul langsung datang di kebun dengan mobil pick up,"kata Stefanus.
Pengembangan Agrowisata
Berada di kawasan lereng Gunung Kelimutu membuat kawasan Desa Pemo sangat cocok untuk pengembangan tanaman holtikultura menjadi aset agrowisata.
Saverius Pemerada, Kepala Desa Pemo kepada TribunFlores.Com, Minggu 1 Oktober 2023 mengatakan, Desa Pemo memiliki sumber daya alam yang melimpah dan bisa menopang hidup masyarakat desa.
"Potensi agrowisata di sini luar biasa, untu itu kami coba tawarkan kepada wisatawan saat festival Joka Ju Tanam Pemo dalam satu paket wisata,"ungkap Saverius.
Berita TribunFlores.Com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.