Injil Katolik

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Rabu 11 Oktober 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan

Mari simak Bacaan Injil Katolik hari ini Rabu 11 Oktober 2023.Bacaan Injil Katolik hari ini lengkap mazmur tanggapan. Injil hari ini Lukas 11:1-4.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / YASNI
GEREJA KATOLIK - Gereja Katolik di Indonesia. Mari simak Bacaan Injil Katolik hari ini Rabu 11 Oktober 2023.Bacaan Injil Katolik hari ini lengkap mazmur tanggapan. Injil hari ini Lukas 11:1-4. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Bacaan Injil Katolik hari ini Rabu 11 Oktober 2023.

Bacaan Injil Katolik hari ini lengkap mazmur tanggapan dan Renungan Harian Katolik.

Kalender Liturgi hari ini 11 Oktober 2023 merupakan Hari Rabu Pekan Biasa XXVII, dengan Warna Liturgi Hijau.

Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Rabu 11 Oktober 2023 adalah sebagai berikut:

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 11 Oktober 2023, Tuhan Ajarilah Kami Berdoa

 

Bacaan Pertama : Yun. 4:1-11

Tetapi hal itu sangat mengesalkan hati Yunus, lalu marahlah ia. Dan berdoalah ia kepada TUHAN, katanya: "Ya TUHAN, bukankah telah kukatakan itu, ketika aku masih di negeriku? Itulah sebabnya, maka aku dahulu melarikan diri ke Tarsis,

sebab aku tahu, bahwa Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia serta yang menyesal karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya.

Jadi sekarang, ya TUHAN, cabutlah kiranya nyawaku, karena lebih baik aku mati dari pada hidup." Tetapi firman TUHAN: "Layakkah engkau marah?"

Yunus telah keluar meninggalkan kota itu dan tinggal di sebelah timurnya. Ia mendirikan di situ sebuah pondok dan ia duduk di bawah naungannya menantikan apa yang akan terjadi atas kota itu.

Lalu atas penentuan TUHAN Allah tumbuhlah sebatang pohon jarak melampaui kepala Yunus untuk menaunginya, agar ia terhibur dari pada kekesalan hatinya. Yunus sangat bersukacita karena pohon jarak itu.

Tetapi keesokan harinya, ketika fajar menyingsing, atas penentuan Allah datanglah seekor ulat, yang menggerek pohon jarak itu, sehingga layu.

Segera sesudah matahari terbit, maka atas penentuan Allah bertiuplah angin timur yang panas terik, sehingga sinar matahari menyakiti kepala Yunus, lalu rebahlah ia lesu dan berharap supaya mati, katanya: "Lebih baiklah aku mati dari pada hidup."

Tetapi berfirmanlah Allah kepada Yunus: "Layakkah engkau marah karena pohon jarak itu?" Jawabnya: "Selayaknyalah aku marah sampai mati."

Lalu Allah berfirman: "Engkau sayang kepada pohon jarak itu, yang untuknya sedikitpun engkau tidak berjerih payah dan yang tidak engkau tumbuhkan, yang tumbuh dalam satu malam dan binasa dalam satu malam pula.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved