Gunung Inelika Stasus Waspada Pemkab Ngada Bentuk Satgas

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Oris Goti

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA - Menyikapi naiknya status Gunung Inelika dari normal ke waspada Pemkab Ngada telah menggelar pertemuan dengan pimpinan Forkompimda guna membentuk Satuan Tugas (Satgas).

Hal itu dikatakan Bupati Ngada Andreas Paru saat diwawancarai awak media di Rumah Jabatan Bupati Ngada usai pertemuan, Selasa 10 Oktober 2023.

Bupati Andreas mengatakan dalam waktu dekat ini akan dikeluarkan SK Satgas. Menurutnya, langkah - langkah strategis perlu dilakukan mengantisipasi kejadian buruk termasuk apabila Gunung Inelika naik status dari waspada ke Siaga.

"Pertemuan hari ini melibatkan pimpinan Forkompimda dan dinas terkait membahas banyak hal, bagaimana jika status terus naik, sarana dan prasarana yang perlu disiapkan, jalur evakuasi dan sebagainya," ujar Bupati Andreas.

Baca juga: Update Terkini Status Gunung Inelika di Ngada, Level Waspada Bukan Meletus

Bupati Andreas juga menerangkan Pemerintah Kabupaten Ngada juga sudah mengeluarkan edaran kepada masyarakat terutama masyarakat sekitar gunung Inelika untuk tetap waspada dan tidak mudah terpengaruh dengan beragam informasi liar terkait aktivitas Gunung Inelika.

Menurutnya, Polres Ngada dan Kodim 1625 dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah melalui personilnya ditugaskan khusus untuk melaporkan perkembangan di sekitar gunung. "Ini tentunya berkoordinasi dengan tenaga ahli dari Bandung, Vulkanologi," ujar Bupati Andreas.

Ketua DPRD Ngada Berny Dhey

Menyambung apa yang disampaikan Bupati Andreas soal kepanikan di masyarakat, Ketua DPRD Ngada Berny Dhey menegaskan pentingnya informasi akurat kepada masyarakat terkait naiknya status Gunung Inelika dan perkembangan aktivitas gunung tersebut ke depan.

Oleh sebab itu Berny Dhey mengajak para jurnalis khususnya yang bertugas di Kabupaten Ngada untuk memberikan informasi akurat yang bersumber dari pihak yang bertanggung jawab dan berkompeten.

"Sebentar lagi SK Bupati terkait Satgas akan keluar, teman - teman wartawan supaya beritanya kalau bisa dari Humas Satgas atau teman - teman dari Vulkanologi yang memang pakarnya, supaya masyarakat tidak bingung," ujar Berny Dhey.

Berny Dhey menerangkan informasi yang keliru dan tidak benar mengenai perkembangan aktivitas Gunung Inelika dapat memicu kepanikan di masyarakat. Oleh karena itu, dia berharap jurnalis berkoordinasi dengan Satgas untuk memberikan informasi akurat sekaligus meredam informasi liar.

Sebelumnya diberitakan TRIBUNFLORES.COM, masyarakat sekitar kaki Gunung Inelika, Desa Tura Muri, Kecamatan Bajawa Utara, Kabupaten Ngada, sempat panik akibat adanya kabar bohong yang beredar bahwa Gunung Inelika bakal meletus.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Inelika Paulus Wisang menerangkan fakta yang sebenarnya terjadi adalah Gunung Inelika naik status dari normal ke waspada bukan akan meletus, terhitung sejak 4 Oktober 2023.