Warga Geliting Terkena Peluru

Anggota Polsek Kewapante Diduga Tembak Warga saat Bubarkan Judi, Kapolres Sikka: Sudah Diamankan

Oknum anggota Polsek Kewapante sudah diamankan ke Polres Sikka usai diduga menembak warga di Wairkoja, SIkka. Kapolres Sikka menegaskan korban stabil.

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/ALBERT AQUINALDO
Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata memberikan keterangan kepada wartawan. Kapolres Sikka AKBP Hardi Dinata menjelaskan, personel Polsek Kewapante yang bersangkutan saat ini sudah diamankan oleh Seksi Propam Polres Sikka. 

Kapolres Sikka AKBP Hardi Dinata yang ditemui sejumalah wartawan menjelaskan, YS terkena pantulan tembakan peringatan oleh petugas yang pada saat itu melihat adanya aktivitas perjudian sabung ayam dan bukan ditembak seperti yang diberitakan oleh awak media sejak malam tadi.

“Saudara YS sendiri melihat dan menerangkan bahwa petugas tersebut mengarahkan senjata ke atas dan melakukan tembakan peringatan. Karena lokasi kejadian terdapat banyak pohon tinggi, kemungkinan peluru tembakan tersebut terpantul dan mengenai saudara YS. Saudara YS tidak ditembak oleh petugas tersebut,” jelas AKBP Hardi Dinatas, Jumat, 13 Oktober 2023.

Sementara itu, Yanuarius Lando, salah satu kerabat YS yang ditemui wartawan di RSUD Tc Hillers Maumere, Jumat, 13 Oktober 2023 mengatakan, berdasarkan keterangan dokter, hingga saat ini peluru masih bersarang di tubuh YS.

"Kami minta polisi bertanggung jawab, kalau terjadi apa-apa sama adik saya, kita tidak punya peluru, jadi kami siap akan mati lagi, saya punya adik itu harus diantar mau ke Kupang kah ke Bali kah kemana yang penting dia tetap sehat," tegas Yanuarius Lando.

Baca juga: Pakai Perahu Kader PSI Palue Salurkan Air Bersih untuk Warga Desa Lidi di Pulau Palue, NTT

Kapolres Sikka: Terpantul

Sebelumnya, seorang warga berinisial YS (38) diduga terkena peluru pantulan (rekoset) tembakan peringatan personil Polsek Kewapante pada saat berupaya memberi peringatan terhadap aktivitas perjudian sabung ayam di Pasar Wairkoja dalam wilayah Desa Wairkoja, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, Kamis (12/10) sekitar pukul 17.00 wita.

Berawal dari YS yang pada saat itu datang ke kebunnya di dekat Pasar Wairkoja untuk memindahkan sapi peliharaan miliknya yang diikat di kebun tersebut.

YS melihat adanya aktivitas judi sabung ayam dan mendekat dengan niat untuk menonton judi sabung ayam tersebut.

Dari keterangan YS, pada saat kejadian, YS melihat seorang anggota polisi yang bertugas di Polsek Kewapante datang mendekati kerumunan perjudian sabung ayam tersebut dengan memberikan tembakan peringatan yang ditembakan ke arah atas (langit).

Dikarenakan banyaknya orang berlarian, YS pun ikut berlari namun tiba-tiba YS merasa perih pada pinggang bagian belakang, kemudian memegangnya dan merasakan adanya darah segar yang keluar dari pinggang sebelah kiri bagian belakang. Karena panic, YS kemudian berusaha berlari ke arah selatan kebun untuk meminta pertolongan.

Kapolres Sikka AKBP Hardi Dinata yang ditemui sejumalah wartawan menjelaskan, YS terkena pantulan tembakan peringatan oleh petugas yang pada saat itu melihat adanya aktivitas perjudian sabung ayam dan bukan ditembak seperti yang diberitakan oleh awak media sejak malam tadi.

“Saudara YS sendiri melihat dan menerangkan bahwa petugas tersebut mengarahkan senjata ke atas dan melakukan tembakan peringatan. Karena lokasi kejadian terdapat banyak pohon tinggi, kemungkinan peluru tembakan tersebut terpantul dan mengenai saudara YS. Saudara YS tidak ditembak oleh petugas tersebut,” jelas AKBP Hardi Dinatas, Jumat, 13 Oktober 2023.

Kondisi Stabil

Sebelumnya, YS (38) warga Desa Geliting, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka yang terkena timah panas polisi, Kamis, 12 Oktober 2023 sekira pukul 17.00 Wita, saat ini masih dalam perawatan medis di IGD RSUD Tc Hillers Maumere.

YS dilaporkan menjadi korban penembakan oknum yang diduga anggota Polsek Kewapante Polres Sikka yang hendak membubarkan judi sabung ayam di Pasar Wairkoja, Kewapante, Kamis sore.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved