Berita Manggarai

Warga Poco Leok Sambut Rombongan PLN saat Upacara Adat Penti di Gendang Lale, Manggarai NTT

Warga Poco Leok menyambut hangat kehadiran utusan PT PLN (Persero) dalam upacara adat Penti yang digelar di Gendang Lale, Manggarai, Nusa Tenggara Tim

|
Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-PLN
JABAT TANGAN - Tua gendang Lale, Adolfus Yonas (kanan) meyambut kedatangan perwakilan PLN sebelum memulai upacara adat Penti. Warga Poco Leok menyambut hangat kehadiran utusan PT PLN (Persero) dalam upacara adat Penti yang digelar di Gendang Lale, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). Diwakili oleh Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra), PLN hadir sebagai pemilik lahan di Lingko Nio sekaligus bagian dari keluarga besar Gendang Lale. 

TRIBUNFLORES.COM, RUTENG - Warga Poco Leok menyambut hangat kehadiran utusan PT PLN (Persero) dalam upacara adat Penti yang digelar di Gendang Lale, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Diwakili oleh Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra), PLN hadir sebagai pemilik lahan di Lingko Nio sekaligus bagian dari keluarga besar Gendang Lale.

Kehadiran belasan rombongan PLN ini sebagai ungkapan hormat dan mempererat hubungan dengan masyarakat di kawasan Poco Leok yang menjadi lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu.

Dalam ritual Penti, ratusan warga memenuhi setiap sudut Mbaru Gendang dengan antusias.

Tua Adat Gendang Lale, Adolfus Yonas, mengaku senang dengan kehadiran rombongan PLN selaku Ase Kae dan bagian dari keluarga Gendang Lale.

Baca juga: MotoGP Mandalika 2023, Persiapan Kelistrikan 100 Persen, PLN Siap Berikan yang Terbaik

 

Warga juga secara khusus menyambut mereka dengan upacara Tuak Curu dan Manuk Kapu.

Kehangatan dalam acara ini merupakan wujud dukungan warga terhadap rencana pengembangan PLTP Ulumbu unit 5-6 di Poco Leok.

"Sudah 12 tahun PLTP Ulumbu beroperasi, kami di sini tidak merasakan dampak buruknya. Yang kami rasakan selama 12 tahun ini malah manfaat baiknya," ucap Adolfus Yonas saat upacara tersebut.

Penti bagi kehidupan orang Manggarai merupakan salah satu upacara adat yang hingga kini masih dilestarikan.

Ritual adat ini memiliki makna yang luhur sebagai ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan leluhur atas hasil panen, juga sebagai medium perdamaian antar warga kampung.

Sementara itu, General Manager (GM) PLN Unit Induk Pembanguna Nusa Tenggara, Abdul Nahwan mengatakan, kehadiran PLN dalam upacara tersebut merupakan bentuk tanggung jawab dan kepedulian PLN terhadap pelestarian budaya di Manggarai.

PLN terus berupaya terlibat dan melibatkan masyarakat guna mempererat hubungan perseroan dengan seluruh pemangku kepentingan dalam setiap pembangunan infrastruktur proyeknya.

"Kami menyambut dengan penuh hormat atas undangan adat Penti serta pengukuhan kami sebagai Ase Kae Gendang Lale. Semoga melalui tradisi ini dapat mempererat hubungan kekeluargaan PLN dengan warga Manggarai," ujar Nahwan.

Baca juga: Dokter Ungkap Kondisi Korban Penembakan yang Diduga oleh Oknum Polisi di Sikka

Nahwan menjelaskan, pengembangan PLTP Ulumbu merupakan bagian dari upaya transisi energi yang dilakukan pemerintah melalui penyediaan listrik bersih yang memanfaatkan sumber energi baru terbarukan (EBT).

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA
Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved