Rutan Maumere

Deteksi Dini HIV/AIDS, Karutan Maumere : Kondisi Kesehatan WBP Jadi Perhatian

Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sikka bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka dan Puskesmas Beru

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
SOSIALISASI DI RUTAN MAUMERE-Sosialisasi di Rutan Maumere tentang HIV AIDS. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Maumere menggelar kegiatan sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan terhadap 75 orang Warga Binaan Pemasyaakatan (WBP) yang dipilih secara acak dari potensi penyebaran penyakit HIV AIDS , Kamis (12/10/2023).

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sikka yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka dan Puskesmas Beru.

Sosialisasi HIV (Humas Immunodeficiency Virus) diawali dengan penjelasan dari Petugas KPA Yuniati.

Ia memberikan penjelasan terkait HIV/AIDS. Dalam penjelasannya Yunita terlebih dahulu mengajak semua WBP yang hadir untuk bersama-sama menjaga pola hidup agar terhindar dari bahaya HIV, selanjutnya memaparkan sejarah HIV yang berasal dari Kongo yang mula-mula ditemukan pada hewan simpanse.

 

Baca juga: Pancasila Menyatukan Perbedaan, Rutan Maumere Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila'

 

 

 

Dalam pemaparannya, WBP diberi pemahaman terkait media penuluran HIV, yakni melalui darah, cairan sperma, cairan vagina dan ASI serta cara penularan melalui hubungan seksual yang tidak aman (heteroseksual, homoseksual), transfusi darah dan jarum suntik.

Usai sosialiasi, selanjutnya dilaksanakan skrining pemeriksaan HIV diawali konseling dengan menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan oleh petugas dan nakes.

Kemudian masing-masing WBP diambil darahnya bertujuan untuk mendeteksi dini kemungkinan munculnya penyakit HIV yang diderita oleh para WBP, sehingga jika ditemui dapat dilakukan perawatan dan pengobatan sedini mungkin.

Sementara itu, Kepala Rutan Maumere, Antonius Semuki mengatakan, tujuan dari kegiatan ini yakni untuk memastikan kondisi kesehatan WBP dari potensi terjangkitnya virus HIV, hal ini juga merupakan wujud pelayanan prima kami bagi para WBP yang ada disini dimana hak untuk mendapatkan layanan kesehatan yang baik berusaha kami penuhi.

"HIV bukan penyakit kutukan, jangan jauhi mereka, kasihi dengan sepenuh hati. Maka dari itu kami terus melakukan upaya pelayanan kesehatan yang baik termasuk deteksi dini dalam hal pencegahan HIV," ungkap Karutan.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved