Warga Geliting Terkena Peluru

Korban Penembakan Oknum Polisi di Sikka Jalani Operasi, Ini Kata Dokter RS TC Hillers Maumere

Pihak rumah sakit TC Hillers Maumere disebut mampu melakukan operasi terhadap korban penembakan oknum polisi di Sikka yaitu Oknum Polsek Kewapante.

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/ARNOLD WELIANTO
JENGUK KORBAN - Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata saat menjenguk YS,warga Desa Geliting, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, yang menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh oknum anggota Polsek Kewapante di RSUD Tc Hillers Maumere, Jumat, 13 Oktober 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - YS (38), warga Desa Geliting, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka yang terkena timah panas oknum anggota Polsek Kewapante, saat pembubaran judi sabung ayam, Kamis, 12 Oktober 2023 sekira pukul 17.00 Wita akhirnya berhasil menjalani operasi, Jumat, 13 Oktober 2023 malam.

Direktur RSUD Tc Hillers Maumere, dr Clara Francis saat dikonfirmasi TribunFlores.Com, Jumat, 13 Oktober 2023 sekira pukul 21.09 Wita mengatakan, operasi terhadap YS dijadwalkan malam ini.

"Dijadwalkan seperti itu tapi saya belum dapat informasi lebih lanjut," jelas dr Clara melalui pesan WhatsApp.

Namun, dr Clara tidak menjelaskan secara detail apakah operasi itu adalah operasi pengangkatan peluru dari tubuh YS atau operasi lainnya.

Baca juga: Direktur RSUD Tc Hillers Maumere Sebut Butuh Observasi Tambahan untuk Pastikan Letak Peluru

 

Berselang beberapa jam kemudian, tepatnya pada pukul 23.36 Wita, dr Clara kembali mengkonfirmasi, YS berhasil menjalani operasi.

"Pasien sudah selesai operasi, baru keluar dari kamar operasi, kondisi stabil," tulis dr Clara melalui pesan WhatsApp kepada TribunFlores.Com.

Sementara itu, Fridus, salah satu kerabat dekat korban saat dikonfirmasi TribunFlores.Com, Jumat, 13 Oktober 2023 malam sekira pukul 19.23 Wita melalui telepon selularnya mengatakan, YS bersiap menjalani operasi malam ini.

"Ini siap operasi di Maumere, jadi steril, artinya rumah sakit Maumere menyanggupi untuk lakukan pengecekan awal, takutnya ada kerusakan di usus atau ginjal, jadi bisa ditangani lebih awal, kalaupun operasi awal ini bisa menemukan proyektil langsung diangkat sekalian," jelas Fridus.

Baca juga: Anggota Polsek Kewapante Diduga Tembak Warga saat Bubarkan Judi, Kapolres Sikka: Sudah Diamankan

Belum Ada Laporan Polisi

Hingga Jumat, 13 Oktober 2023 malam, pihak keluarga YS belum melakukan laporan polisi.

Hal itu kata Fridus, pihak keluarga lebih memprioritaskan kesehatan korban dan belum memikirkan mengambil langkah hukum.

"Memang itu belum terpikirkan keluarga secara keseluruhan tapi setidaknya, selesai penanganan ini, artinya kepastian tertolongnya korban, lalu kita akan lakukan proses hukum, entah mau semi hukum atau full hukum, itu nanti kami rembuk dulu dalam keluarga supaya ada efek jera juga untuk yang memegang senjata atau pelaku," ujar Fridus.

Tolak Pemberian Kapolres Sikka

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved