Warga Geliting Terkena Peluru
Korban Penembakan Oknum Polisi di Sikka Jalani Operasi, Ini Kata Dokter RS TC Hillers Maumere
Pihak rumah sakit TC Hillers Maumere disebut mampu melakukan operasi terhadap korban penembakan oknum polisi di Sikka yaitu Oknum Polsek Kewapante.
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Gordy Donovan
Informasi yang dihimpun TribunFlores.Com, pihak keluarga YS sempat menolak pemberian Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata berupa sejumlah uang saat berkunjung ke RSUD Tc Hillers Maumere, pagi tadi.
Fridus mengatakan, apabila ingin membantu biaya operasi YS, sebaikanya langsung berurusan dengan pihak RSUD Tc Hillers Maumere.
"Kalau bantuan untuk biaya operasi, langsung ke bagian yang menangani itu, dengan proses tagihan misalkan, tidak bisa diserahkan ke tangan dalam bentuk material, itu namanya penyuapan kah atau pengalihan isu kah atau untuk penarikan apa, itu yang saya tidak mau, nanti ada banyak penafsiran," tegas Fridus.
Bagi keluarga YS, lanjut Fridus, apabila ingin bertanggung jawab atas biaya perawatan YS, langsung berurusan dengan pihak rumah sakit.
"Untuk saat ini memang belum ada tagihan, kalaupun saat ada tagihan dan polisi belum bertanggung jawab, kami keluarga siap bertanggung jawab karena kami fokus keselamatan jiwa, jadi apapun resiko beban biaya, keluarga siap," tutup Fridus.
Observasi Tambahan
Pihak RSUD Tc Hillers memastikan YS (38), warga Desa Geliting, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, yang menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh oknum anggota Polsek Kewapante, Kamis, 12 Oktober 2023 sekira pukul 17.00 Wita dalam kondisi stabil.
Direktur RSUD Tc Hillers Maumere, dr Clara Francis kepada wartawan menjelaskan, dari hasil pemeriksaan medis, dipastikan adanya peluru yang bersarang di pinggang YS.
"Betul ada peluru, dari gambaran itu ada tapi harus dilakukan observasi lebih lanjut, mau lihat posisinya dimana itu perlu ada data-data tambahan sehingga dokter harus melakukan pemeriksaan-pemeriksaan tambahan dulu untuk memberikan informasi secara pasti apa yang harus dilakukan selanjutnya jadi harus ada pembuktian-pembuktian tambahan," jelas dr Clara Francis.
Sebelumnya, dr. Yohana, salah satu dokter jaga IGD RSUD Tc Hillers Maumere yang menangani YS menyebutkan, saat ini YS dalam kondisi stabil.
"Kondisi pasien saat ini stabil," ujar dr Yohana kepada wartawan di IGD RSUD Tc Hillers Maumere, Kamis, 12 Oktober 2023 malam.
Sayangnya, dr Yohana enggan menjelaskan atau memberikan kepastian terkait peluru yang informasinya masih bersarang di tubuh korban dengan alasan menjaga privasi pasien.
Dia juga enggan menjelaskan mengenai bagian tubuh korban yang terkena peluru.
"Saya tidak bisa sampaikan itu karena menyangkut privasi pasien, kami hanya bisa sampaikan pasiennya saat ini dalam kondisi stabil, akan di observasi beberapa hari kedepan nanti akan dirawat sama dokter bedah dan selanjutnya akan dilakukan sama dokter bedah," jelas dr Yohana.
dr Yohana juga enggan memberikan penjelasan lebih lanjut terkait informasi rencana merujuk YS ke Kupang dan meminta wartawan untuk memastikan hal itu kepada dokter bedah RSUD Tc Hillers Maumere.
Warga Geliting Terkena Peluru
Korban Penembakan Oknum Polisi di Sikka
Dokter RS Tc Hillers Maumere
RS TC Hillers Maumere
Tribun Flores.com
Polres Sikka
Direktur RSUD Tc Hillers Maumere Sebut Butuh Observasi Tambahan untuk Pastikan Letak Peluru |
![]() |
---|
Punya Potensi Sarang Burung Walet yang Besar, Kades Pasir Putih Lembata Minta Dampingan Bank NTT |
![]() |
---|
Anggota Polsek Kewapante Diduga Tembak Warga saat Bubarkan Judi, Kapolres Sikka: Sudah Diamankan |
![]() |
---|
Keluarga Korban Penembakan di Sikka Minta Polisi Tanggungjawab, Yanuarius: Kami Siap akan Mati Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.