Penemuan Jasad

Cari Umpan Cacing Memancing Ikan di Kolam Buaya, Ketemu Jasad di Hutan Bakau

Betapa terkejutnya empat orang warga Desa Moram Kecamatan Alor Barat Daya Kabupaten Alor yang mencari umpan cacing memancing ikan menemukan jasad.

Editor: Egy Moa
POS-KUPANG.COM/HO POLRES ALOR
Daniel Markoning (78) warga Desa Moram, Kecamatan Alor Barat Daya, Kabupaten Alor, ditemukan meninggal di hutan bakau Desa Pailelang, Kecamatan Alor Barat Daya Kabupaten Alor, Selasa 17 Oktober 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Else Nago

POS-KUPANG.COM, KALABAHI-Daniel Markoning (78) warga Desa Moram, Kecamatan Alor Barat Daya, Kabupaten Alor dilaporkan hilang dari rumah sejak lima hari yang lalu ditemukan  meninggal di hutan bakau Desa Pailelang, Kecamatan Alor Barat Daya Kabupaten Alor,Selasa, 17 Oktober 2023.

Kasat Reskrim Polres Alor, Iptu Yames Jems Mbau, S.Sos, mengatakan Daniel meninggalkan rumah Kamis, 12 Oktober 2023. Pada hari Selasa tanggal 17 Oktober, sekitar pukul 08.00 Wita salah seorang saksi, Jimes Malaikari bersama empat rekannya hendak memancing di kolam buaya yang terletak tidak jauh dari hutan bakau. 

Saksi dan keempat temannya mencari umpan ikan berupa cacing di pinggir pohon tongke (bakau). Tidak lama kemudian Jimes kaget dan berteriak bahwa ada orang mati, karena melihat sosok orang dewasa berada pada posisi telungkup di dalam akar bakau.

Kemudian teman-temannya yang lain, segera melaporkan kejadian tersebut kepada RT/RW setempat dan menghubungi salah seorang anggota Polres Alor.

Baca juga: Kabupaten Manggarai, Malaka dan Alor Rawan Penyebaran Kabar Bohong Pemilu 

 

 

Unit Opsnal dipimpin oleh Kanit Pidum Aipda Gusti P. Miartana bersama anggota Polsek Alor Barat Daya mendatangi TKP dan mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Kalabahi.

Menurut salah satu keluarga, korban mengalami gangguan jiwa, dan telah berlangsung sejak 2021. Ketika menghilang dari rumah, keluarga sempat melakukan pencarian namun nihil.

"Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Atas kejadian ini, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan pemeriksaan lebih lanjut. Keluarga menyatakan menerima kematian dengan ikhlas, bahwa kematian korban merupakan sebuah musibah dan tidak ingin memproses hukum lebih lanjut," ujar Jems. *

sumber; pos-kupang.com

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved