Warga Geliting Terkena Peluru

Kasus Polisi Tembak Warga di Sikka, Polres Sikka Akui Tidak Sesuai SOP

Oknum Polsek Kewapante Polres Sikka kini sudah wajib lapor ke Polres Sikka. Kasus penembakan oknum polisi ke warga sipil.

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/ALBERT AQUINALDO
KONDISI - Kondisi YS (38), warga Desa Geliting, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka yang terkena timah panah polisi, Kamis, 12 Oktober 2023 sekira pukul 17.00 Wita saat dirawat di IGD RSUD Tc Hillers Maumere. Kepolisian Resor (Polres) Sikka mengakui adanya tindakan tidak sesuai SOP atau kelalaian oknum polisi berinisial FO yang bertugas di Polsek Kewapante berpangkat Aipda, pelaku rekoset yang menyebabkan YS harus dirawat intensif di RSUD Tc Hillers Maumere sejak kejadian, Kamis, 12 Oktober 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Kepolisian Resor (Polres) Sikka mengakui adanya tindakan tidak sesuai SOP atau kelalaian oknum polisi berinisial FO yang bertugas di Polsek Kewapante berpangkat Aipda, pelaku rekoset yang menyebabkan YS harus dirawat intensif di RSUD Tc Hillers Maumere sejak kejadian, Kamis, 12 Oktober 2023.

Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata melalui Kasi Humas Polres Sikka Iptu Susanto menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan Propam Polres Sikka terhadap Aipda FO, sebelum kejadian, Aipda FO hendak membeli ternak babi di Pasar Wairkoja, Desa Wairkoja, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka.

Setibanya di Pasar Wairkoja, Aipda FO melihat adanya kerumunan masyarakat yang sedang melaksanakan judi sabung ayam.

"Sebagai seorang polisi, Aipda FO berinisiatif membubarkan perjudian tersebut, dengan serta merta yang bersangkutan melepaskan tembakan peringatan sebanyak dua kali ke udara, setelah itu perjudian bubar, yang bersangkutan menunggu sekitar satu jam," jelas Iptu Susanto kepada wartawan, Jumat, 20 Oktober 2023.

Baca juga: Oknum TNI AD Nantang Polantas Polres Sikka, Kapolres: Diserahkan kepada Kodim

 

Sekira pukul 18.00 Wita, Aipda FO pulang ke rumah dan baru mengetahui adanya salah satu warga sipil berinisial YS, warga Desa Geliting, Kecamatan Kewapante yang terkena tembakan peluru yang ia lesakkan saat membubabarkan judi sabung ayam di Pasar Wairkoja, Kamis, 12 Oktober sekira pukul 17.00 Wita.

Dijelaskan Iptu Susanto, saat melakukan tembakan peringatan ke udara sebanyak dua kali, peluru mengenai ranting pohon dan terpantul hingga mengenai pinggang YS.

"Pada saat itu Aipda FO menggunakan senjata jenis revolver SNB dengan tembakan peringatan dua kali dengan peluru tajam," jelas Iptu Susanto.

Atas aksi Aipda FO itu, Iptu Susanto, mengakui adanya kesalahan atau kelalaian yang dilakukan Aipda FO saat membubarkan judi sabung ayam tidak sesuai SOP.

Meski dikatakan tindakan Aipda FO tidak sesuai SOP dan terjadinya kelalaian, Aipda FO hanya menjalani pemeriksaan di Propam Polres Sikka dan dikenakan wajib lapor setiap hari. Aipda FO, kata Iptu Susanto, saat ini juga sudah dipindahkan ke Mapolres Sikka guna kepentingan pemeriksaan dan wajib lapor.

Baca juga: Kasat Lantas dan Dua Perwira Polres Sikka Lainnya Dimutasi ke Polda NTT

"Sampai saat ini masih diperiksa di Propam, nanti dari hasil pemeriksaan, pasti nanti di sidang. Tergantung ya hasil pemeriksaan, yang bersangkutan bisa di sel, bisa juga di luar, tapi selama ini yang bersangkutan tetap wajib lapor, yang bersangkutang langsung di tarik ke Polres, nanti setelah ada putusan biasanya di sel berapa lama tergantung dari putusan," jelas Iptu Susanto.

Polisi Terus Pantau Kondisi Korban

Iptu Susanto juga mengatakan, sejak masuk pertama, Kamis, 12 Oktober 2023 hingga pasca operasi, pihak Polres Sikka terus memantau kondisi YS di RSUD Tc Hillers Maumere.

"Korban sampai saat ini masih di rawat rumah sakit tapi sudah membaik dan sudah bisa makan dan bisa jalan, pelurunya juga sudah diangkat," ujarnya.

Dia juga menyebutkan pihak Polres Sikka bersedia menanggung seluruh biaya pengobatan YS selama berada di rumah sakit.

Terkait urusan bersama pihak keluarga, lanjut Iptu Susanto, berdasarkan hasil komunikasi bersama pihak keluarga, akan dilakukan mediasi namun menunggu kondisi YS membaik.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved