Berita NTT

Warga Desa Sunu TTS Gelar Ritual di Bawah Patung Jokowi, Sampaikan Pesan Demokrasi

"Karena tidak bisa mendatangi Jokowi secara langsung, kami membuat ritual di bawah patung Jokowi. Kami yakin, cukup mendatangi

Editor: Nofri Fuka
POS KUPANG.COM/ADRIANUS DINI
Tampak warga desa Sunu, kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT dipimpin tokoh adat setempat menggelar ritual adat di Puncak Gunung Sunu, tepat di bawah patung Jokowi, Sabtu, 21 Oktober 2023. 

Senada, Kepala Desa Sunu, Yakob Kase menegaskan, Gibran adalah masa depan bangsa. Namun jangan dipaksakan untuk dicalonkan sekarang.

"Kami sayang Gibran. Namun pengalaman Gibran di dunia Politik belum sematang yang kita pikirkan. Belum waktunya bagi Gibran untuk maju sebagai calon wakil presiden. Hal yang kami takutkan, jangan sampai keputusan yang tidak matang untuk memuluskan Gibran sebagai calon presiden akan merusak nama baik Pak Jokowi," katanya.

Pihaknya juga mengharapkan agar momen Pilpres 2024 menjadi ajang kegembiraan bukan sebaliknya menjadi luapan kebencian dan perang kepentingan segelintir orang.

Masyarakat desa Sunu juga mendoakan agar selama tahapan menuju pilpres 2024, masyarakat Indonesia terhindar dari konflik kepentingan segelintir orang yang pada akhirnya mencederai nilai demokrasi.

Untuk diketahui, di puncak gunung Sunu terdapat patung Presiden Jokowi setinggi 3,5 Meter dengan berat 700 Kg.

Patung tersebut diarak masyarakat desa Sunu secara bersama-sama hingga ke puncak dengan ketinggian 1.074 meter di atas permukaan laut pada 10 November 2021 lalu.

Adapun patung Jokowi tersebut dibuat di Bali dengan desain Jokowi tampak mengenakan pakaian adat Amanatun.

Patung tersebut juga merupakan penghargaan masyarakat setempat bagi Jokowi yang bersemangat membangun Indonesia dari pelosok negeri. (din)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved