Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 28 Oktober 2023, Menghadapi Penganiayaan dan Tantangan

Mari simak Renungan Harian Katolik Sabtu 28 Oktober 2023.Tema renungan harian katolik Menghadapi Penganiayaan dan Tantangan.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
GEREJA TUA LENGKO AJANG - Gereja Tua Lengko Ajang di Manggarai Timur, NTT. Mari simak Renungan Harian Katolik Sabtu 28 Oktober 2023.Tema renungan harian katolik Menghadapi Penganiayaan dan Tantangan. 

Baik St. Simon dan St. Yudas menghadapi banyak tantangan serta peluang dan keberhasilan sepanjang misi dan karya mereka, karena melalui upaya mereka, banyak yang mengenal Tuhan dan kebenaran-Nya, dan banyak yang memilih untuk menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka. Sama seperti para Rasul lainnya, St. Simon dan St. Yudas meletakkan dasar dan dasar yang kokoh bagi Gereja dan iman Kristen.

St. Simon dan St. Yudas tetap menghadapi penganiayaan dan tantangan yang intens sepanjang pelayanan mereka dan keduanya menjadi martir karena iman mereka. Sementara tradisi terkadang berbeda dalam rincian kemartiran mereka, yang penting adalah bahwa mereka tetap setia kepada Tuhan sampai akhir.

Saudara dan saudari dalam Kristus, ketika kita mendengar dan merenungkan kehidupan dan karya kedua Rasul Kudus Tuhan ini, marilah kita semua merenungkan apa yang kita sendiri sebagai orang Katolik telah dipanggil untuk lakukan dengan hidup kita seperti yang dilakukan oleh Rasul St. Simon dan St. Yudas. Keduanya telah mengabdikan diri kepada Tuhan, menjawab panggilan-Nya dan berkomitmen untuk melakukan apa yang telah ditugaskan dan dipercayakan kepada mereka.

Dan kita harus menyadari bahwa masih banyak hal yang dilakukan para Rasul yang masih belum selesai. Faktanya, seiring berjalannya waktu, semakin banyak kesempatan dan area di mana kita sebagai umat Allah – Gereja dapat berkontribusi demi banyak orang di luar sana yang masih membutuhkan kasih karunia dan kasih Tuhan, keselamatan dan kehidupan kekal-Nya.

Semoga kita semua terinspirasi dan dikuatkan oleh keberanian dan keyakinan yang ditunjukkan oleh St. Simon dan St. Yudas, serta memohon perantaraan mereka berdua agar melalui doa dan bimbingan mereka, kita selalu dikuatkan oleh Tuhan dan diberdayakan untuk tetap setia dan berkomitmen kepada Tuhan setiap saat.

Semoga Tuhan menyertai kita semua Gereja-Nya, umat-Nya yang terkasih, dan semoga kita masing-masing menginjili dan menjadi murid-murid-Nya yang setia, menurut cara para Rasul Kudus, khususnya St. Simon dan St. Yudas. Semoga Tuhan memberkati kita semua dalam setiap perbuatan baik dan usaha kita, sekarang dan selalu.

Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Sabtu 28 Oktober 2023 dalam Bacaan Injil hari ini Lukas 6:12-19, Yesus memanggil murid-murid-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang yang disebut-Nya rasul.

Perikop ini menggambarkan semacam rangkuman dari karya Yesus dan para rasul. Setelah dipilih, para rasul menjalankan karya pewartaan bersama dengan Yesus. Karya mereka terjadi di bermacam daerah, ada banyak orang yang datang kepada mereka.

Yesus menyembuhkan orang-orang yang sakit dan juga mengusir roh-roh jahat. Yang kelihatan maupaun yang tidak kelihatan takluk kepada mereka. Lukas mengatakah bahwa ada ‘kuasa’ yang keluar dari Yesus, dan semua orang disembuhkan.

Dalam arti sempit, kita bisa mengatakan Yesus berkarya bersama dengan team. Yesus tidak berkarya sendirian, Dia melibatkan 12 rasul dalam karya-Nya. Mereka saling membantu, meneguhkan, dan berjalan bersama.

Mengumpul mengumpulkan mereka, membekali, mengajar, dan melibatkan mereka dalam seluruh karya. Pasti juga ada pembagian tugas bagi mereka masing-masing. Yang jelas, mereka bekerja sebagai team.

Kita bisa memasukkan nama kita ke dalam bilangan team Yesus. Atau malahan kita bisa meniru apa yang dilakukan Yesus dan para murid-Nya. Dalam segala bidang karya kita, lebih-lebih dalam usaha untuk mengebangkan Gereja dan Negara.

Kita mempunyai tugas masing-masing. Kita juga perlu untuk membentuk team untuk karya kita. Bekerja bersama team akan menghasilkan buah yang baik. Maka diperlukan kejelian untuk bekerja bersama.

Pasti ada banyak tantangan yang terjadi dengan bekerja sebagai team. Namun hal itu bukanlah alasan untuk mengerjakan semuanya sendiri, tanpa peduli dengan orang lain. Bisa jadi bahwa karya menjadi baik dengan kerja sendiri.

Tetapi pastilah karya yang lebih besar membutuhkan team yang besar pula. Maka membangun semangat teamwork menjadi kebutuhan kita dimanapun dan kapanpun.

Saling terbuka, saling percaya, dan bertanggung jawab adalah kunci untuk maju bersama. Lebih-lebih saling mendoakan sesama anggota team menjadi kebutuhan terdalam dalam karya kita.

Doa Penutup :

Ya Allah, pada Pesta Santo Simon dan Yudas ini, Engkau telah melimpahkan sukacita yang sejati. Berkatilah kami sebagai Umat Allah agar selalu hidup sesuai dengan panggilan kami, serta berani memberi kesaksian tentang penyelenggaraan-Mu, kekudusan dan kebaikan-Mu.

Peliharalah kami supaya tetap bersatu dengan Putra-Mu, dan mengabdi kepada-Mu dengan setia.

Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin. (sumber renungan katolik.com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved