Puluhan Keluarga di Kecamatan Nita Nikmati Pemasangan Listrik Difasilitasi Kopdit Pintu Air

TRIBUNFLORES.COM.MAUMERE- KSP Kopdit Pintu Air Rotat -  Indonesia memfasilitasi biaya pemasangan listrik oleh PLN kepada warga dua desa yang adalah anggota koperasi itu. Melalui program bantuan kreditnya, 48 Kepala Keluarga (KK) di dua desa yang ada di Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka bisa menikmati listrik.

KSP Kopdit Pintu Air Rotat- Indonesia mengucurkan dana bagi 48 KK untuk pemasangan jaringan listrik serta instalasi ke rumah mereka oleh PLN Flores Bagian Timur di Maumere melalui instalastornya.
Bantuan dana bagi 48 KK ini menyebar di Dusun Dota, Desa Ladogahar ada 40 KK dan Dusun Nirulero, Desa Riit, Kecamatan Nita ada 8 KK.

Dengan adanya dukungan dari KSP Kopdit Pintu Air maka warga yang sudah bertahun-tahun belum menikmati listrik sudah bisa menikmati listrik dengan  jaringan meteran dan instalasi ke rumah mereka.
Pengurus dan Manajemen KSP Kopdit Pintu Air Rotat - Indonesia, Amandus Suibertus selaku insiator listrik masuk dusun, pihak PLN, pihak desa dan warga berkumpul menggelar pertemuan dan ritual adat pembangunan jaringan listrik pada Kamis (9/11/2023).

Ritual adat dilakukan para tua adat dengan  meminta restu leluhur agar pemasangan jaringan kabel, tiang dan instalasi bisa berjalan lancar.

Baca juga: Anggota DPRD Sikka Dipolisikan Atas Dugaan Kekerasan, Yosef Nong Soni: Saya Siap Hadapi Fitnah

Kepala Dusun Dota, Desa Ladogahar, Elias Lambertus kepada Pos Kupang di Dusun Dota mengatakan, proses ritual adat dilakukan sebagai bentuk meminta leluhur agar pembangunan jaringan listrik bisa lancar dan tidak ada kendala.

"Di dusun saya ada 40 KK yang belum ada listrik. Kami berterima kasih berkat bantuan KSP Kopdit Pintu Air , tahun ini mulai dibangun jaringan dan kabel serta pemasangan instalasi ke rumah warga. Hari ini,proses pembangunan jaringan mulai dilakukan dengan ritual adat," kata Elias.

Dia menyampaikan terima kasih kepada Pengurus dan Manajemen Pintu Air yang telah mendukung hadirnya listrik di Dusun Dota. Pasalnya, bertahun-tahun warga belum menikmati jaringan listrik dari PLN.

Kepala Desa Riit, Solvinis Goepi mengatakan, di desanya ada 8 KK yang belum menikati listrik. Dusun yang 8 KK belum berlistrik adalah Dusun Nirulero. Maka, berkat dukungan KSP Kopdit Pintu Air Rotat - Indonesia melalui bantuan dana kredit, warga sudah bisa menikmati listrik.

Baca juga: Viral Video Polisi Tilang Pengendara Kejar hingga Masuk Kampus di Maumere, Sikka

"Tahun ini sudah ada pembangunan jaringan dari Dota ke Nirulero. Ada satu dusun yang berbatasan dengan Desa Lagogahar. 8 KK ini memang belum ada lisrik. Mereka ada sehen tapi hanya menyala malam hari. Kebutuhan lain seperti mau buka usaha, beli TV dan kebutuhan lainnya terkendala listrik," kata Goepi.

Ia menjelaskan, 8 KK yang belum berlistrik telah didata dan bantuan dari KSP Kopdit Pintu Air sangat dirasakan manfaatnya  bagi warga. Pinjaman itu, katanya, dikembalikan  secara bertahap.

"Pengurus dan Manajemen KSP Kopdit Pintu Air ingin rumah warga menyala dan harus menikmati listrik," paparnya.

Pantauan di lapangan, pemukiman warga Dusun Dota, Desa Ladogahar dan Dusun Nirulero, Desa Riit bersebelahan dan berada di atas ketinggian Kecamatan Nita.

Baca juga: Lagi Santai di Tempat Pesta, Pelaku Penikaman di Tanaduen Sikka Diringkus Polisi

Dua desa ini sebagian warga sudah menikmati listrik tapi di dusun lainnya belum menikmati listrik. Di rumah-rumah warga tidak ada meteran listrik.

Bahkan tiang listrik pun baru terlihat di sepanjang jalan dan sudah ada proses penggalian lubang untuk pembangunan jaringan listrik.*  

sumber: pos-kupang.com