Pasar Larantuka Dikepung Sampah, Pedagang dan Pengunjung Wajib Sadar

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Tumpukan sampah di Pasar Larantuka, Kabupaten Flores Timur menjadi masalah yang tak kunjung tuntas. Setiap sudut bahkan selokan pusat transaksi ekonomi itu tak luput dari sisa-sisa kegiatan manusia sehari-hari.

Di sisi belakang los Pasar Larantuka, botol plastik dan kertas menyumbat selokan. Aroma busuk bak bangkai mengganggu pernapasan setiap orang yang melintas.

Pedagang setempat menuturkan, tumpukan dalam selokan sudah berlangsung lama dan terkesan dibiarkan begitu saja. Belum ada manusia yang peka memungut kotoran itu.

"Sudah sangat lama. Dari depan sampai belakang selalu ada sampah," katanya enggan memberikan identitas.

Baca juga: Semangat Mama Rukia, Jual Kue dan Es Buah Agar Hidupi Keluarga di Borong, Manggarai Timur

Pasar Larantuka dulunya dikelola Badan Keuangan dan Aset Daerah Flores Timur, namun pada Februari 2023 dialihkan ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Flores Timur. Sementara urusan mengangkut sampah di bawah tanggungjawab Dinas Lingkungan Hidup Flores Timur.

Kelala Dinas Lingkungan Hidup Flores Timur, Servulus Satel Demoor, mengatakan pihaknya hanya bertugas mengangkut sampah pada TPS yang sudah disediakan.

Ia menerangkan, masalah semakin rumit karena pedagang maupun pengunjung selalu membuang sampah di tempat yang tidak tepat.