Soeratin Cup Ngada, Nirwana 'Hapus Air Mata' Ronald Watu, Orangtua Cerita Perjuangan Sang Anak

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Oris Goti

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA - Nirwana 04 Nagekeo mengakhiri perjalanan mereka di Soeratin Cup Ngada U 17 dengan kemenangan tipis 1 - 0 atas Persematim Manggarai Timur, laga perebutan juara tiga yang berlangsung di Stadion Lebijaga, Kota Bajawa, Jumat 17 November 2023.

Meraih juara tiga di Soeratin Cup Ngada U 17 zona Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi pencapaian terbaik Nirwana 04 sejauh ini setelah debutnya di Soeratin Cup U 17 di Ende pada 2022 lalu, mereka terhenti di babak 8 besar.

Sosok Ronald Watu, Kapten Nirwana 04, tampil bagus memimpin rekan - rekannya selama gelaran Soeratin Cup Ngada.

Ronald Watu adalah Putra Kampung Doka, Desa Naru Wolo I Kecamatan Jerebu'u, Kabupaten Ngada.

Baca juga: Soeratin Cup Ngada Persematim Kalah Lawan Nirwana, Bupati Andreas Agas: Mari Pulang, Terus Berlatih

Laga Nirwana 04 versus Persematim Manggarai Timur Soeratin Cup Ngada U 17 menjadi laga yang sangat berkesan bagi Ronald, karena disaksikan langsung oleh kedua orangtuanya, Fransiskus Lena dan Albiana Bhoki.

Usai laga, Ronald berlari ke pinggir lapangan menemui kedua orangtuanya. Mereka berupaya saling menyalami dan merangkul satu sama lain lewat cela - cela pagar pembatas lapangan.

Kepada TRIBUNFLORES.COM, Fransiskus Lena, menceritakan kisah putranya membela Nirwana 04.

"Ronald sebenarnya ikut seleksi di PSN Ngada. Dari seratus lebih orang, dia lolos. Ada empat tahapan seleksi. Namun pas posisi tinggal sekitar 30an orang, Ronald dicoret," ujar Fransiskus.

"Dia pulang ke kampung bawa dengan tas. Sampi di rumah, saya tanya Ronald bagaimana Ronald? Dia bilang bapa saya dicoret. Dia lalu peluk saya dan menangis. Saya hanya bilang ke dia, Ronald, sabar. Mungkin ada kesempatan lain kamu bisa bermain," imbuh Fransiskus.

Fransiskus bersyukur, pasca kabar buruk itu, putranya dipanggil Nirwana 04.

"Bapa Yos Goru (asisten pelatih Nirwana 04) yang panggil untuk bermain di Nirwana 04. Saya berterima kasih kepada Nirwana 04, Ronald waktu itu senang, dia tidak sedih lagi," ujar Fransiskus.

Menurut Fransiskus, Ronald sejak SD hingga SMP jarang bermain sepak bola. Baru di bangku SMA di Jerebu'u, Ronald mulai bermain sepak bola. Namun, di bangku SMA, Ronald lebih dikenal jago bermain voly.

Fransiskus sendiri dulunya hobi bermain sepak bola di turnamen lokal. Menurut Fransiskus, bakal sepak bola Ronald bisa jadi diturunkan dari dirinya. "Tapi saya harus akui Ronald jelas lebih bagus dari saya," ujar Fransiskus sembari tersenyum.