Pelajar SD Tenggelam

Kapolsek Borong Imbau Orang Tua Wajib Awasi Anak Mandi di Sungai

-Kapolsek Borong, KOMPOL I Wayan Sunarta, SE mengimbau kepada orang tua dan keluarga wajib mengawasi anak-anak yang bermain

Penulis: Robert Ropo | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Keluarga dan warga sedang melayat jenazah di Puskesmas Borong. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG----Kapolsek Borong, Kompol I Wayan Sunarta, SE mengimbau kepada orang tua dan keluarga wajib mengawasi anak-anak yang bermain atau mandi di sungai karena sangat membahayakan keselamatan.

Kompol Wayan menyampaikan itu kepada TRIBUNFLORES.COM, Minggu 19 November 2023 sore.

Kompol Wayan mengatakan, apalagi saat ini sedang memasuki musim hujan tentu volume air sendang naik dan juga antisipasi jika terjadi banjir.

Ada pun Aidan (10)  seorang pelajar Sekolah Dasar, asal Desa Mokel, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur tewas usai tenggelam di Sungai Wae Bobo, Kecamatan Borong, Minggu 19 November 2023 siang.

 

 

Baca juga: BREAKING NEWS : Pelajar SD di Manggarai Timur Tewas Tenggelam di Sungai Wae Bobo Borong

 

 

 

Kapolres Manggarai Timur AKBP I Ketut Widiarta, S.H.,S.I.K., M.Si, melalui Kapolsek Borong KOMPOL I Wayan Sunarta, S.E, menyampaikan itu kepada TRIBUNFLORES.COM, Minggu sore.

Wayan menerangkan kronologi korban tenggelam dimana sekitar pukul 11.00 Wita, Kapolsek Borong bersama anggota mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada Kejadian orang tenggelam di Kali Wae Bobo, dan sudah dibawah ke Puskesmas Borong.

Kemudian sekitar pukul 11. 20 Wita Kapolsek Borong bersama anggota menuju ke Puskesmas Borong dan ke TKP untuk memastikan informasi tersebut dan benar telah terjadi kejadian orang tenggelam yang mana korban telah dinyatakan meninggal dunia.

Wayan juga menerangkan, berdasarkan keterangan dari para saksi Sergio Kondradus Nanggang (13), Fajar Dwi Harianto (13), Ibrahim Soleman (28) dan Baharuddin (32) bahwa korban bersama kedua kawannya yakni Sergio Kondradus Nanggang dan Fajar Dwi Harianto pergi ke Kali Wae Bobo untuk mandi.

Sesampainya di kali korban bersama kedua temannya langsung lompat ke kali untuk mandi, namun beberapa saat kemudian korban tidak di temukan keberadaannya oleh kedua temannya, kedua temannya pun mencari namun tidak menemukan kebenaran korban, lalu kedua temannya berteriak meminta pertolongan kepada masyarakat sekitar yang berada di kali tersebut.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved