Berita Kota Kupang
Berantas DBD, Program Nyamuk Wolbachia di Kota Kupang Tetap Dijalankan
Program penyebaran nyamuk Wolbachia di Kota Kupang belakangan menuai kontroversi.Dinas Kesehatan Kota Kupang menegaskan tetap jalankan program itu.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Program penyebaran nyamuk Wolbachia di Kota Kupang sekalipun belakangan menuai kontroversi.
Dinas Kesehatan Kota Kupang menegaskan tidak ada menghentikan program itu.
Kota Kupang menjadi salah satu kota penyebaran nyamuk Wolbachia yang dicanangkan sejak beberapa waktu lalu.
"Jalan terus, walaupun kritik keras minta menghentikannya," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg Retnowati, Kamis 16 November 2023 kemarin.
Baca juga: Mahasiswa Unika Ruteng Galang Dana Bantu Marselino, Bayi Lahir Tanpa Anus di Cibal Manggarai
Retnowati menyebut, program ini mengenai pelepasan telur nyamuk Wolbachia untuk enam daerah di Indonesia, termaksuk Kota Kupang, NTT.
Tujuannya untuk mengurangi demam berdarah dengue (DBD). Pencegahan DBD, kata dia, menggunakan Wolbachia sebagai sebuah langkah baru.
"Jutaan telur itu menetas menjadi jutaan nyamuk. Lalu mereka akil balik, mereka akan kawin dengan nyamuk betina dan lahirlah anak-anak nyamuk, Wolbachia," kata Retnowati.
Jenis nyamuk hasil perkawinan antar nyamuk itu melahirkan jenis baru yang diklaim tidak akan menularkan virus bernama DBD.
Bahkan nyamuk jantan yang terkena Wolbachia pun akan mati. Ia mengaku sudah ada klarifikasi dari para ilmuwan mengenai kontroversi yang kini sedang terjadi.
Di Kota Kupang sendiri, nyamuk Wolbachia kini sudah mulai menetas. Rencananya ada 27 nyamuk Wolbachia yang disebarkan. Artinya, jika pun menetas maka setidaknya 80 persen nyamuk Wolbachia akan dihasilkan.
Baca juga: Usai Ritual Adat, Ano Ditemukan di Dasar Laut Loang, Lembata
Menurut dia, setelah penetasan pihaknya akan kembali melakukan pengujian terhadap nyamuk Wolbachia itu.
"Nanti kita tangkap nyamuk itu terus kita PCR, apakah dia sudah mengandung Wolbachia atau belum," kata dia.
Retnowati menyampaikan masyarakat tidak perlu khawatir dengan sejumlah pernyataan miring mengenai nyamuk Wolbachia.
Berita Kota Kupang
Ajak Warga Berantas DBD
Berantas DBD di Kota Kupang
Nyamuk Wolbachia
Program Nyamuk Wolbachia
Nyamuk Wolbachia di Kota Kupang
Tribun Flores.com
Mahasiswa Unika Ruteng Galang Dana Bantu Marselino, Bayi Lahir Tanpa Anus di Cibal Manggarai |
![]() |
---|
Usai Ritual Adat, Ano Ditemukan di Dasar Laut Loang, Lembata |
![]() |
---|
Uskup Agung Ende, Mgr Sensi Potokota Meninggal di Jakarta, Akan di Bawa ke Ende, Ini Jadwalnya |
![]() |
---|
Sosok Alm Uskup Agung Ende, Mgr Sensi Potokota Di Mata Umat Katolik Keuskupan Maumere |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.