Uskup Agung Ende Meninggal
Doktor Gery Gobang : Uskup Sensi Sosok Sederhana dan Berwibawa Penuh Bijaksana
Kepergian Uskup Agung Ende, Mgr.Vinsentius Sensi Potokota mengisahkan banyak kenangan bersama umat katolik di Keuskupan Maumere
Penulis: Hilarius Ninu | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Kepergian Uskup Agung Ende, Mgr.Vinsentius Sensi Potokota mengisahkan banyak kenangan bersama umat katolik di Keuskupan Maumere dan Keuskupan Agung Ende.
Uskup yang sering disapa Uskup Sensi ini adalah Uskup Pertama di Keuskupan Maumere sejak Maumere ditetapkan menjadi keuskupan sendiri.
Saat menjadi Uskup Maumere, Uskup Kelahiran Ende ini banyak berbuat kebaikkan dan meletakan hal-hal dasar pelayanan di Keuskupan Maumere diawal menjadi uskup.
Kenangan tentang Uskup Sensi ini kembali dikenang Dr. Jonas KGB Gobang, S.Fil, M.A.
Baca juga: Sosok Alm Uskup Agung Ende, Mgr Sensi Potokota Di Mata Umat Katolik Keuskupan Maumere
Dokter Gery, begitu sapaan Jonas Gobang yang kini menjadi Wakil Rektor I di Universitas Nusa Nipa kepada TRIBUNFLORES.COM di Maumere, menggungkapkan, sekitar tahun 1994/1995 ia berkesempatan mengalami sebuah pembentukan pembinaan menjadi Calon Imam Waktu.
"Saya berkesempatan mengalami sebuah bentuk pembinaan di Tahun Orientasi Rohani (TOR) selama 1 tahun di Wisma Himo Tiong Lela. Saat itu Romo Vinsensius Sensi Potokota, Pr (Uskup Sensi-Red) adalah pembina utama bagi para calon imam diosesan pada Tahun Orientasi Rohani tersebut. Kami yang pernah mengalami ada bersama beliau sangat merasakan sosok yang sederhana tapi sangat berwibawa dan bijaksana. Uskup Sensi dapat kami katakan sebagai sosok "gembala yang baik". Ia menjadi panutan kami dalam kata dan perbuatan. Kata-katanya baik dalam kotbah atau dalam pembinaan selalu menarik, memotivasi dan inspiratif," kata Gery.
Ia mengaku Uskup Sensi adalah sosok imam yang bersahaja saat itu lalu cerdas dan komunikatif.
Bukan saja itu, Uskup Sensi selalu menarik perhatian siapa pun yang berbicara dengannya. Tidak heran kalau Takhta Suci kemudian menunjuk beliau menjadi Uskup Maumere pertama dan kemudian menjadi Uskup Agung Ende. Sebelumnya ia menduduki jabatan strategis dalam hierarki gereja Katolik Keuskupan Agung Ende. Kini beliau telah berpulang ke haribaan Tuhan Yang Maha Kasih. Semoga kebaikan dan kebajikannya senantiasa menginspirasi banyak orang menjadi kenangan tak terlupakan. Selamat jalan Bapa Uskup Agung Ende, Yang Mulia Vinsensius Sensi Potokota!.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.