Injil Katolik Hari Ini

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Rabu 22 November 2023 Peringatan Wajib Santa Sesilia

Mari simak Bacaan Injil Katolik hari ini Rabu 22 November 2023.Injil Katolik hari ini hari Selasa Pekan Biasa XXXIII.Injil hari ini Lukas 19:11-28.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / MARIA MANGKUNG
GEREJA - Tampak depan Gereja Paroki Roh Kudus Nelle, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Mari simak Bacaan Injil Katolik hari ini Rabu 22 November 2023.Injil Katolik hari ini hari Selasa Pekan Biasa XXXIII.Injil hari ini Lukas 19:11-28. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Bacaan Injil Katolik hari ini Rabu 22 November 2023.

Bacaan Injil Katolik hari ini hari Selasa Pekan Biasa XXXIII.

Hari ini Peringatan Wajib Santa Sesilia, Perawan dan Martir, Santo Filemon, Rekan Sekerja Santo Paulus, Martir, dengan Warna Liturgi Merah.

Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Rabu 22 November 2023 adalah sebagai berikut:

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 22 November 2023, Tekun dan Setia Menggunakan Kemampuan Positif

 

Bacaan Pertama : 2Mak. 7:1,20-31

Terjadi pula yang berikut ini: Tujuh orang bersaudara serta ibu mereka ditangkap. Lalu dengan siksaan cambuk dan rotan mau dipaksa oleh sang raja untuk makan daging babi yang haram.

Tetapi terutama ibu itu sungguh mengagumkan secara luar biasa. Ia layak dikenang-kenangkan baik-baik. Ia mesti menyaksikan ketujuh anaknya mati dalam tempo satu hari saja. Namun demikian, itu ditanggungnya dengan besar hati oleh sebab harapannya kepada Tuhan.

Dengan rasa hati yang luhur dihiburnya anaknya masing-masing dalam bahasanya sendiri, penuh dengan semangat yang luhur. Dengan semangat jantan dikuatkannya tabiat kewanitaannya lalu berkatalah ia kepada anak-anaknya:

"Aku tidak tahu bagaimana kamu muncul dalam kandungku. Bukan akulah yang memberi kepadamu nafas dan hidup atau menyusun bagian-bagian pada badanmu masing-masing!

Melainkan Pencipta alam semestalah yang membentuk kelahiran manusia dan merencanakan kejadian segala sesuatunya.

Dengan belas kasihan-Nya Tuhan akan memberikan kembali roh dan hidup kepada kamu, justru oleh karena kamu kini memandang dirimu bukan apa-apa demi hukum-hukum-Nya."

Adapun raja Antiokhus mengira bahwa ibu itu menghina dia dan ia menganggap bicaranya suatu penistaan. Anak bungsu yang masih hidup itu tidak hanya dibujuk dengan kata-kata,

tetapi sang raja juga menjanjikan dengan angkat sumpah bahwa anak bungsu itu akan dijadikannya kaya dan bahagia,

asal saja ia mau meninggalkan adat istiadat nenek moyangnya. Bahkan ia akan dijadikannya sahabat raja dan kepadanya akan dipercayakan pelbagai jabatan negara.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved