Berita Timor Tengah Utara
Anggota Tagana Selamatkan Korban di Cekdam Kilometer 9 Naiola Timor Tengah Utara NTT
Kegiatan yang digelar sejak 21 November hingga 23 November 2023 ini dilaksanakan dalam dua sesi yang praktek dan teori.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
TRIBUNFLORES.COM, KEFAMENANU - Sebanyak 37 orang Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Kabupaten Timor Tengah Utara mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) dalam rangka penanganan korban bencana di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT.
Kegiatan yang digelar sejak 21 November hingga 23 November 2023 ini dilaksanakan dalam dua sesi yang praktek dan teori.
Dalam kegiatan yang berlangsung pada, Rabu, 22 November 2023 ini Tim Tagana Kabupaten TTU mengikuti praktek lapangan penyelamatan korban di Cekdam Kilometer 9, Desa Naiola, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT.
Baca juga: Keluarga Ungkap Sosok Almarhum Bharada Boy Jawa, Korban Keganasan KKB di Papua
Saat diwawancarai, Tim SAR Kantor Basarnas Kupang, I Putu Sudayana, S. E., M.A.P melalui Koordinator Pos Siaga SAR Atambua, Harman menjelaskan, sebanyak dua orang pemateri dari Pos unit Siaga SAR Atambua yakni dirinya dan satu orang instruktur Piter Melkianus Koro memberikan Bimtek bagi Tim Tagana Kabupaten TTU. Mereka diminta oleh Basarnas Kupang untuk memberikan Bimtek tersebut.
Menurut Harman, pihaknya menggunakan perahu karet yang dijadikan sebagai salah satu fasilitas pendukung praktek Bimtek tersebut. Dalam praktek ini, para peserta diajarkan cara membalikan perahu karet ( apabila mereka menggunakan perahu karet mendapatkan trouble) dan terbalik di laut maka mereka tahu cara membalikkan perahu itu.
Ia menjelaskan, hari pertama pihaknya memberikan materi kelas water rescue. Sedangkan pada hari kedua materi terkait vertical rescue yaitu bagaimana tata cara pertolongan terhadap orang yang jatuh di sumur. Pada hari ke tiga fokus di praktik lapangan untuk kedua materi yang telah diterima peserta.
Harman berharap, pasca menerima materi Bimtek ini par peserta bisa memperoleh pengalaman untuk membantu pelaksanaan operasi di Kabupaten TTU di kemudian hari.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten TTU, Ir. Pace Dami mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Basarnas Kupang untuk melaksanakan kegiatan Bimtek. Namun, kebetulan Koordinator Pos Siaga SAR ada juga di Atambua makanya diminta untuk memberikan materi pada kesempatan itu.
Baca juga: Aparat Gabungan Gagalkan Keberangkatan Puluhan Pekerja Ilegal di Labuan Bajo, Hendak ke Kalimantan
Kegiatan Bimtek ini berlangsung selama tiga hari sejak 21 November hingga 23 November 2023. Pelaksanaan Bimtek tersebut lebih banyak dilakukan praktek lapangan.
Bimtek ini diselenggarakan karena banyak korban di Kabupaten Timor Tengah Utara mengalami musibah jatuh di Cekdam dan di Sumur. Bertolak pada hal ini, Tim Tagana diharapkan bisa membantu proses penyelamatan korban tenggelam atau jatuh di sumur.
"Sambil menanti bantuan dari Basarnas, teman-teman sudah usaha lebih awal untuk penyelamatan," ujarnya.
Pace Dami berharap, melalui kegiatan ini Tim Tagana Kabupaten TTU memiliki pengetahuan mumpuni supaya bisa merespon segala bentuk musibah yang dialami warga di Cekdam atau di Sumur. (*)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Berita Timor Tengah Utara Terkini
Anggota Tagana Selamatkan Korban
Cekdam Kilometer 9 Naiola Timor Tengah Utara
Tribun Flores.com
| Tiba di Makodim TTS, Danrem Wira Sakti Kupang Disambut Natoni |
|
|---|
| Takut Foto KTP Jelek, Pemilih Pemula di Sikka Enggan Rekam E-KTP |
|
|---|
| Aparat Gabungan Gagalkan Keberangkatan Puluhan Pekerja Ilegal di Labuan Bajo, Hendak ke Kalimantan |
|
|---|
| Keluarga Ungkap Sosok Almarhum Bharada Boy Jawa, Korban Keganasan KKB di Papua |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Sebanyak-37-orang-Tim-Taruna-Siaga-Bencana-Tagana-Dinas-Sosial.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.