BPJS Ende

Nurhayati : Program JKN Bantu Ekonomi Keluarga, Pelayanan Makin Dipermudah

Seperti yang dialami seorang ibu rumah tangga dari Desa Nanganesa, Kecamatan Ndona Kabupaten Ende, Nurhayati (59).

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Nurhayati, warga Desa Nanganesa, Kecamatan Ndona Kabupaten Ende. 

TRIBUNFLORES.COM,ENDE-Tidak ada satu orang.pun yang ingin sakit, karena selain mengganggu aktivitas, biaya pelayanan kesehatan yang tidak murah pun menjadi salah satu alasan utamanya.

Seperti yang dialami seorang ibu rumah tangga dari Desa Nanganesa, Kecamatan Ndona Kabupaten Ende, Nurhayati (59).

Dirinya menceritakan kronologis awal dirawat inap di RSUD Ende. Akibat sesak nafas mendadak yang dialami, kini ia harus dirawat inap di Rumah Sakit Umum Ende untuk menjalani perawatan. Selama perawatan di rumah sakit, meski sempat dilanda kekhawatiran karena biaya perawatannya.

Namun dirinya merasa tenang karena dari awal masuk sudah memanfaatkan kepesertaannya sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

 

 

Baca juga: Magdalena : Hipertensi Suami Terkontrol Berkat PRB BPJS Kesehatan

 

 

 

 

Sebagaimana diketahui bersama, biaya pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan saat ini tergolong tinggi. Dengan kehadiran Progam JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan menjadi salah satu solusi di kala sakit melanda. Lahirnya Program JKN ini disambut baik di tengah masyarakat.

“Sebagai seorang ibu, tentu saja saya sangat memperhatikan kesehatan keluarga bahkan menjadi prioritas saya. Namun dengan adanya program dari pemerintah ini, saya merasa sangat terbantu terutama dalam segi ekonomi. Biaya pengobatan yang semakin mahal tentu membebani pikiran saya, namun semua teratasi dan saya tidak lagi perlu pusing memikirkan biaya karena terdaftar sebagai peserta aktif Program JKN," jelas Nurhayati saat ditemui di ruang rawat inap RSUD Ende pada Jumat (24/11).

Dirinya menganggap Program ini tidak hanya memberikan manfaat baginya, namun juga bagi keluarga dan kerabat terdekatnya yang turut serta merasakan manfaatnya. Dengan berbagai manfaat yang diberikan, Nurhayati mengaku sangat banyak yang terbantu dengan program yang dijalankan BPJS Kesehatan ini. 

Nurhayati menambahkan, pengurusan administrasi rawat inap  sangatlah mudah. Ia masuk melalui Unit Gawat Darurat (UGD), sementara ia dilayani baik. Pihak keluarga saat mengurus di loket hanya diminta untuk menunjukkan KTP lalu petugas melakukan prosesnya, tidak ada lagi harus membawa fotokopi yang banyak.

Diketahui, saat ini Nurhayati dan keluarga terdaftar pada segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang dibayarkan pemerintah. Ia bersyukur selama menjadi peserta JKN, ia tidak khawatir lagi dengan biaya kesehatan yang semakin meningkat, apalagi  pendapatan sehari-hari tidak pasti.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved