Berita NTT
Jalan Lanudal Rusak, Kades Penfui Timur Minta Perhatian Pemkab Kupang
Jalan Lanudal di Desa Penfui Timur Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, saat ini memprihatinkan, pasalnya sudah rusak.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
TRIBUNFLORES.COM, OELAMASI- Jalan Lanudal di Desa Penfui Timur Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, saat ini memprihatinkan, pasalnya sudah rusak.
Banyak lubang menganga sepanjang jalan masuk menuju Kampus Unwira Kupang dan Lanudal Kupang.
Kepala Desa Penfui Timur Sem Tafoki, Selasa 28 November 2023 berharap untuk ke depannya jalan di desa Pemfui Timur termasuk jalan Lanudal masuk dalam pantauan dan perhatian dari dinas terkait bidang pembangunan infrastruktur dan anggota DPRD.
Baca juga: Warga Kabupaten Kupang Tewas Tersambar Petir saat Cari Kerang
Sem Tafoki juga memohon kepada Bupati Kupang dan para anggota DPRD khususnya Dapil 1 untuk melihat akses jalan utama dari tugu cabang Lanudal sampai samping kantor Desa Penfui Timur.
Bukan cuma itu tapi juga beberapa jalan lain seperti jalan dari Sanjuan satu, Sanjuan dua dan jalan Sanjuan tiga, serta jalan dari pertengahan Lanudal, Kampung Kefa tembus Alfamart Matani.
Menurut dia jalan tersebut adalah akses jalan yang mempermudah dan memperlancar kegiatan umum, seperti aktivitas mahasiswa yang kuliah di Undana, Unwira, Politeknik Negeri Kupang dan Politani.
Selain itu juga ruas jalan tersebut menbuka akses Lanudal dan Kantor Desa Penfui Timur.
Adapun beberapa tempat ibadah yang dilewati ruas jalan rusak tersebut, seperti masjid Lanudal, Gereja Petra Balfai ,Gereja Imanuel Tuameko, Gereja Ebenhaezer Matani, Gereja Santo Mikhael, Gereja Kristoforus Matani dan Gereja OCD.
Baca juga: Oknum Guru Pelaku Pelecehan Siswa Dinonaktifkan, Kini Berkantor di Dinas Pendidikan Kabupaten Kupang
“Inilah permohonan saya selaku Kepala Desa Penfui Timur kepada Bupati Kupang dan anggota DPRD Kabupaten Kupang. Kiranya bapak ibu berkenan untuk dapat meningkatkan mutu akses jalan tersebut dari jalan sertu yang selama ini warga Desa Penfui Timur mandi abu putih menjadi baik menggunakan aspal seperti tiga segmen yang sudah dikerjakan,” ungkap Zem Tafoki.
Sementara Kadis PUPR Kabupaten Kupang Mateldius Sanam yang dikonfirmasi mengungkapkan saat ini jalan Lanudal masuk dalam jalan Non Status.
Untuk penganggaran peningkatan mutu jalan tersebut menggunakan anggaran dari DAU yangbsumber anggarannya adalah pendapatn asli daerah (DAU).
Dia mengungkapkan saat ini Pemkab Kupang sedang mengupayakan oerubahan status jalan tersebut dari Non Status menjadi jalan Kabupaten sehingga bisa segera dialokasikan anggaran dari DAK
"Kalau penanganan dari DAU pasti lihat dari pendapatan daerah dan itu pasti lama, kita sedang upayakan perubahan status jalan sehingga jadi jalan Kabupaten dan dapat penanganan dari dana DAK," tukasnya.(ary).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.