Warga Tewas Tersambar Petir
Warga Kabupaten Kupang Tewas Tersambar Petir, Ditangan Ada Pegang Ember dan Parang
Warga Desa Tuakau Kecamatan Fatuleu Barat Kabupaten Kupang, Venty Naklui meninggal usai tersambar patir saat dirinya sedang berdiri di pantai Bisolo.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
TRIBUNFLORES.COM, OELAMASI- Warga Desa Tuakau Kecamatan Fatuleu Barat Kabupaten Kupang, Venty Naklui meninggal usai tersambar patir saat dirinya sedang berdiri di pantai Bisolo.
Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata melalui Kapolsek Fatuleu Ipda David Lodowik Fangidae yang dikonfirmasi, Selasa 28 November 2023 membenarkan kejadian tersebut.
Kata dia korban saat itu sedang berada di pantai Bisolo bersama anaknya dan oada saat itu sedang terjadi hujan lebat disertai petir.
"Berdasarkan keterangan anak korban bahwa pada saat hujan dan petir Korban sementara memegang satu buah ember dan satu buah parang," ungkapnya.
Baca juga: Warga Kabupaten Kupang Tewas Tersambar Petir saat Cari Kerang
Kata Kapolsek usai kejadian tersebut sekitar pukul 17.00 Wita Anggota Pospol Barate Polsek Fateleu Aioda Jun Binbalan ersama Petugas medis Puskesmas Poto pergi ke TKP
Dari keterangan Petugas medis puskesmas Poto korban meninggal dunia akibat terkena sambaran petir dengan bukti ada luka bakar di bagian luar tubuh korban.
Cari Kerang
Sebelumnya, Warga Desa Tuakau Kecamatan Fatuleu Barat Kabupaten Kupang meninggal usai tersambar patir saat dirinya sedang mencari kerang di pantai Bisolo Desa Tuakau.
Diketahui korban adalah Fenti Naklui warga RT 10 RW 05 Dusun 03 Desa tuakau yang merupakan anggota BPD Desa Tuakau.
Camat Fatuleu Barat Kandidus Neno yang dikonfirmasi, Selasa 28 November 2023 menerangkan saat disambar petir korban sedang bersama anaknya sedang berada di Pantai Bisolo.
"Kejadian tadi sore di laut saat dia dengan anak langsung meninggal di tempat, warga juga sudah evakuasi," terangnya.
Tampak usai disambar petir tubuh korban menghitam akibat tersengat jutaan volt listrik dari petir tersebut.
Baca juga: Oknum Guru Pelaku Pelecehan Siswa Dinonaktifkan, Kini Berkantor di Dinas Pendidikan Kabupaten Kupang
Warga yang berada di sekitar pesisir pantai langsung berlarian ke arah korban dan mengevakuasi korban ke pesisir dan membuat tandu darurat dari kain dan bambu.
Saat ini juga kata Kandidus korban sudah dievakuasi menuju rumahnya di RT 10 RW 05 Dusun 03 Desa Tuakau.
Sementara Kalak BPBD Kabupaten Kupang Semmy Tinenti juga baru menerima informasi tersebut dan masih mencari informasinya.
Pihak kepolisian sektor Fatuleu Barat juga belum bisa dihubungi hingga saat ini.(ary)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.