Injil Katolik

Bacaan Injil Katolik Minggu 3 Desember 2023 Lengkap Renungan Harian Katolik

Mari simak Bacaan Injil Katolik Minggu 3 Desember 2023.Bacaan Injil Katolik lengkap renungan Harian Katolik.Injil Minggu Injil Markus 13:33-37.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
KAPELA TUAN MA - Mari simak Bacaan Injil Katolik Minggu 3 Desember 2023.Bacaan Injil Katolik lengkap renungan Harian Katolik.Injil Minggu Injil Markus 13:33-37. 

Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya Tuhan, dan berikanlah kepada kami keselamatan yang dari pada-Mu.

Bacaan Injil : Markus 13:33-37

Berjaga-jagalah sebab kamu tidak tahu bilamana tuan rumah pulang.

Sekali peristiwa Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamana waktunya tiba.

Ibaratnya seperti seorang yang bepergian, yang meninggalkan rumahnya dan menyerahkan tanggungjawab kepada hamba-hambanya, masing-masing sesuai dengan tugasnya, dan memerintahkan supaya penunggu pintu berjaga-jaga.

Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamana tuan rumah itu pulang: Menjelang malam atau tengah malam, atau larut malam atau pagi-pagi buta. Hal ini Kukatakan supaya kalau ia tiba-tiba datang jangan sampai kamu didapatinya sedang tidur.

Apa yang Kukatakan kepada kamu Kukatakan kepada semua orang: Berjaga-jagalah!”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Minggu 3 Desember 2023. Dalam bacaan Injil Markus 13:33-37 hari ini, bercerita tentang Berjaga-jagalah sebab kamu tidak tahu bilamana tuan rumah pulang.

Dosa memisahkan manusia dari anugerah Allah.
Umat Israel telah berdosa di hadapan Allah, mereka tidak setia pada ikatan perjanjian dengan Allah. Mereka telah memberontak sejak dahulu kala, tidak seorang pun yang memanggil nama Allah.

Sesungguhnya dosa membuat umat najis di hadapan Allah, sehingga mereka terpisah dari anugerah Allah. Yesaya sebagai hamba Allah mengakui dosa umat-Nya di hadapan Allah yang Maha Dahsyat, yang tidak dapat disamakan dengan allah mana pun.

Yesaya melibatkan dirinya bersama umat-Nya dengan mengatakan: “‘kami sekalian’ seperti seorang najis, kesalehan kami seperti kain kotor, kami sekalian menjadi layu seperti daun, dan kami lenyap oleh kejahatan kami” (ay.6). Demikianlah dosa telah membuat manusia hina, kotor, layu, dan sia-sia

Doa bagi pemulihan bangsa. Yesaya mengajak umat-Nya mengingat Allah yang Maha Dahsyat yang telah memimpin sejarah perjalanan umat-Nya dan mengajak mereka untuk merendahkan diri.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved