Berita Manggarai Barat

Petani Watu Nggelek dan Tondong Belang Lebih Leluasa ke Kebun

Warga Desa Watu Nggelek dan Tondong Belang di Kecamatan Komodo bisa leluasa pergi dan pulang ke kebun setelah dibukanya jalan baru di dua desa itu.

Penulis: Berto Kalu | Editor: Hilarius Ninu
HO
Pengerjaan jalan di Desa Watu Nggelek, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO-Warga Desa Watu Nggelek dan Desa Tondong Belang di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores senang dengan  pembukaan jalan sepanjang dua kilometer .

Kepala Desa Watu Nggelek, Ismail Nuratim mengaku bersyukur dan menyampaikan terima kasih kepada PT. Menara Armada Pratama yang telah mengerjakan jalan di wilayahnya.

Kondisi jalan yang mulus berdampak positif bagi warga, akses masyarakat menuju lokasi perkebunan dan pertanian jadi lebih mudah. Selain itu lokasi wisata di Watu Nggelek terbuka dan mulai ramai dikunjungi wisatawan dari Labuan Bajo. 

"Pada prinsipnya pemerintah desa menyambut baik dan berterimakasih atas jalan yang telah dibangun. Kami bersyukur akses ke lokasi wisata terbuka, warga juga lebih mudah pergi berkebun karena jalan sudah bagus," ungkapnya, Senin 4 Desember 2023.

Baca juga: Presiden Jokowi Akan Bermain Bola Kaki Bersama Warga Labuan Bajo, Nonik: Ini Momen Langka

 

 

Menurutnya, dengan adanya akses jalan tersebut mampu meningkatkan potensi wisata yang ada di Desa Watu Nggelek. "Saat ini sebagian wisatawan dari Labuan Bajo sudah datang mengunjungi lokasi wisata yang ada di desa kami," ujar Ismail.

Dampak lain, lanjutnya, Pemerintah Desa Watu Nggelek bisa meminimalisir penggunaan anggaran dana desa untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan.

"Kami terbantu karena tidak perlu siap dana untuk bikin jalan, kita bisa alihkan untuk pembangunan dan pengembangan lain yang ada di desa," katanya.

Fransiska warga Desa Watu Nggelek menyebutkan, dengan dibukanya akses jalan tersebut sangat membantu warga, dan juga berdampak positif terhadap pengembangan pariwisata di desa itu.

Baca juga: Presiden Jokowi Akan Cek Cadangan Beras Bulog dan Bagi Bantuan Pangan di Labuan Bajo Esok

"Sekarang ini motor dan mobil sudah bisa lewat, beda dengan dulu. Sekarang juga banyak orang dari Labuan Bajo yang sering saya lihat datang untuk pergi mandi di sungai," kata Fransiska.

Sementara itu Paul Sumito Direktur utama PT. MAP menyampaikan alasan pihaknya membuka akses jalan di dua desa tersebut. Dia berujar, pembukaan jalan sepanjang 2 km itu sebagai bentuk kepedulian, pasalnya selama ini warga di sana belum memiliki akses jalan yang baik.

"Kami buka jalan sekalian membuat saluran, deker, dan pengerasan badan jalan dengan nilai ratusan juta, karena pada waktu itu belum ada jalan, masyarakat desa merindukan jalan. Sehingga kendaraan motor dan mobil bisa masuk ke dalam area warga, ini tentu mampu  meningkatkan pertumbuhan ekonomi disektor pertanian dan perkebunan," ungkap Paul.

Dia juga menyinggung sejumlah pihak yang menyoroti kehadiran perusahaannya di Desa Watu Nggelek. Paul menegaskan kehadiran PT. Menara Armada Pratama selalu mengedepankan asas manfaat bagi masyarakat setempat.

Baca juga: Agenda Presiden Jokowi di Labuan Bajo hingga Negekeo selama 4-6 Desember 2023

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved