Balita Stunting di Manggarai Barat 1.901, Wabup Weng : OPD Kerja Keras

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng mengungkapkan balita stunting di Manggarai 1.901 balita. Angka itu diketahui berdasarkan hasil timbang yang dilakukan pada Agustus 2023.

Dari segi presentase balita stunting di Manggarai Barat turun satu digit dari 9,0 persen di awal tahun menjadi 8,2 persen di Agustus 2023. Weng pun mengajak seluruh pihak baik pemerintah dan masyarakat bahu membahu menurunkan jumlah balita stunting di wilayah itu.

"Angka 1 digit ini harus kita pertahankan. Bahkan bila memungkinkan harus diturunkan lagi," ujar Weng, Selasa 5 Desember 2023.

Weng juga mengajak masyarakat untuk memperkuat basis keluarga melalui berbagai kegiatan seperti pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga, sehinga balita bisa tubuh dan kembang dengan optimal.

Baca juga: BKKBN NTT Perkuat Advokasi dan KIE Tekan Stunting di Manggarai Barat

"Berikan gizi yang cukup, akses layanan kesehatan yang baik, dan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal," terangnya.

Weng mengakui bahwa pemerintah daerah Kabupaten Manggarai Barat memiliki tanggung jawab yang besar untuk memastikan masa depan anak-anak tidak dirusak oleh penyakit yang harusnya bisa dicegah sejak dini.

Upaya dan komitmen Pemerintah Kabuapaten Manggarai Barat yang telah dilakukan bersama yakni melalui berbagai intervensi program yang bersifat spesifik dan sensitif dan telah memberikan hasil yang signifikan terhadap penurunan prevalensi stunting.

Weng juga menyingung soal kualitas data yang tersedia. Jangan sampai ada pihak yang memaparkan data dengan kualitas yang rendah. Sisi lain kualitas data yang real merupakan faktor penting dalam upaya penurunan stunting, salah satunya bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran.

Dia menjelaskan, perbaikan data stunting akan menjadi rujukan untuk perencanaan monitoring dan evaluasi intervensi stunting, hendaknya dilakukan dengan memperhatikan validitas dan akurasi data.