Berita Lembata
Korban Seroja di Lembata Dapat Bantuan Perabotan Rumah Tapi Tidak Sesuai Pesanan
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lembata Markus Labi Waleng mengakui kurangnya sosialisasi dan komunikasi antara pendamping
Penulis: Ricko Wawo | Editor: Hilarius Ninu
Seperti Basir, Onesimus juga mempertanyakan adanya pihak penyedia yang mendatangkan barang-barang kebutuhan tersebut. Ada baiknya warga dan pendamping saja yang pergi ke toko dan membelanjakan barang kebutuhan tersebut.
Kepala Dinas Sosial Lembata Markus Labi Waleng, mengatakan, karena kebutuhan barang yang dipesan warga sangat banyak dan beragam maka pihaknya menunjuk tiga penyedia (toko) untuk menyediakan barang-barang kebutuhan yang sudah dipesan warga.
Markus menegaskan KPM tidak bisa membeli sendiri barang-barang kebutuhannya di toko karena uang di rekening tersebut masih terkunci atau belum bisa ditarik tunai.
“Masyarakat hanya menyampaikan kebutuhan mereka apa,” ungkapnya.
Menurut dia, kalau barang yang dibawa tidak sesuai dengan pesanan maka KPM bisa menyampaikannya kepada penyedia untuk diganti.
Dia menyebutkan, ada salah persepsi tentang mekanisme pembelian barang. Tidak seperti yang diduga Basir dan Onesimus, masyarakat memang tidak bisa membelanjakan barang kebutuhannya sendiri karena rekeningnya masih terkunci.
“Uangnya masuk di rekening KPM tapi uangnya tidak bisa dicairkan. Setelah KPM itu sudah mendapatkan isi hunian baru kita ajukan ke Kementerian Sosial supaya bisa disampaikan ke Bank Mandiri untuk dicairkan. Masyarakat tidak bisa beli sendiri, masyarakat hanya sampaikan kebutuhan mereka,” paparnya.
Dia memastikan semua barang kebutuhan masyarakat akan disalurkan bulan ini. Dia juga sudah menegaskan kepada pendamping untuk melakukan komunikasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait mekanisme pembelian barang.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Bertemu Jokowi di Kupang, Istri dr Ben Mboi Sampaikan Mimpi Sejahterakan Rakyat NTT |
![]() |
---|
Anggota Ombudsman RI Sebut Birokrasi Bermental Pejabat Faktor Buruk Pelayananan Publik |
![]() |
---|
Keterbatasan Tempat Tidur dan Nakes Penyebab Adanya Penumpukan Pasien di UGD RSUD Ruteng |
![]() |
---|
Presiden Jokowi : Ada 7 Waduk di NTT Bisa Tambah Produksi Sawah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.