Ritual Pua Karapau di Palue

Mengenal Ritual Pu'a Karapau, Proses Muat Kerbau Adat di Palue

Setiap lima tahun masyarakat adat di Pulau Palue, Kabupaten Sikka menggelar acara adat Pati Karapau atau kurban kerbau

Penulis: Hilarius Ninu | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Prosesi muat kerbau adat menuju Palue, Sikka 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Setiap lima tahun masyarakat adat di Pulau Palue, Kabupaten Sikka menggelar acara adat Pati Karapau atau kurban kerbau untuk dipersembahkan kepada leluhur, alam semesta dan Tuhan.

Sebelum menggelar ritual ini, ada satu ritual adat yang dilaksanakan bernama Pu'a Karapau atau proses muat kerbau yang dijadikan persembahan untuk acara adat.

Proses muat kerbau pun harus ada tahapan yang dilakukan masyarakat adat di Kampung Adat Cawalo, Desa Rokirole, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka.

Ritual jemput kerbau yang diibaratkan seperti meminang anak gadis orang itu telah dilakukan tahun 2017 oleh masyarakat adat menggelar ritual angkut kerbau dari Ropa Ende ke Palue.

 

 

Baca juga: Ritual Pati Karapau di Desa Rokirole Pulau Palue : Syukur Kepada Leluhur dan Tuhan

 

 

 

"Ritual angkut kerbau untuk acara adat lima tahun dilakukan jauh-jauh hari. Diawali proses pengecekan di tempat mana yang menjual kerbau jantan. Jika sudah dicek lalu proses adat dimulai untuk proses pengangkutan.

Ketika proses pengangkutan warga adat bersama mosalaki dan tetangga kampung akan diundang guna hadir dalam proses angkut kerbau. Selama proses angkut kerbau semua makan dan minum ditanggung mosalaki selama tiga hari.

Di lokasi, ada proses pembayaran kepada pemilik kerbau. Kerbau yang dibeli tidak bisa ditawaer menawar. Kalau harga Rp 11 juta berarti kita siapkan uangnya Rp 11 juta untuk dua ekor kerbau jantan," kata Thomas Talu, Tokoh Adat di Desa Rokirole kepada TRIBUNFLORES.COM di Maumere, Rabu, 13 Desember 2023 pagi .

Ia mengungkapkan, ketika proses penjemputan kerbau dari Palue ke lokasi pembelian ada tarian adat, nanyian dan gong mulai dari desa sampai ke tempat pembelian.

Sebaliknya, juga saat kembali pun harus ada tarian, nyanyian dan gong sampai ke Palue.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved