Pedagang Pakaian Bekas di Pasar Borong Mengeluh Sepi Pembeli

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG-Menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, pedagang pakaian bekas alias rombengan di Borong mengeluh sepi pembeli. 

Sumianti (28), pedagang kepada TRIBUNFLORES.COM mengatakan kondisi tahuan  ini tidak seperti pada perayaan Natal dan tahun baru yang lalu. 

"Sepi sekali, tidak seperti pada tahun sebelumnya ramai pembeli. Setiap hari ada yang datang tawar dan beli, tapi tidak banyak,"ujarnya.

Sumianti mengatakan, sepinya pembeli berdampak pada keuntungan yang diperoleh.

Baca juga: PMD Manggarai Timur Beri Pelatihan Aplikasi Siskeusdes Tingkatan Kapasitas 65 Operator Desa

" Untungnya pas-pasan untuk bisa tahan hidup,"ujarnya.

Pengakuan serupa disampaikan Alamih (60) menyatakan menjelang Natal dan Tahun Baru kali ini tempat jualannya sangat sepi. 

"Sepi sekali, tidak banyak pengunjung, enta kenapa saya juga tidak tau," Ujarnya. 

Fitriah (32) pedagang lainya juga mengaku hal yang sama. Menurutnya sepinya pembeli mungkin beralih belanja pakaian baru di toko.

Baca juga: Kematian Bocah Dua Tahun di Purang Mese Manggarai Timur Karena Kelalaian

"Mungkin juga karena pembeli membeli baju di Toko. Memang kita juga siapkan pakaian untuk ke tempat ibadah dengan harga relatif murah dan berkualitas,"ujarnya.

Pantauan TRIBUNFLORES.COM, di pasar rombongan yang berlokasi di Wae Reca, Borong, tidak banyak pengunjung belanja. Hanya terlihat beberapa orang menawar harga, ada yang hanya melihat-lihat tanpa transaksi.  * 

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News