Gunung Lewotobi Erupsi
Penerbangan ke Larantuka dan Maumere Normal Pasca Erupsi Ile Lewotobi Laki-Laki
Erupsi Gunung Ile Lewotobi laki-Laki mendatangkan hujan abu,namun penerbangan ke Bandara terdekat di Larantuka dan Maumere berlangsung sesuai jadwal.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG -Angkasa Pura Bandara El Tari Kupang memastikan penerbangan pesawat ke Kabupaten Bandara Gewantana di Flores Timur (Flotim) dan Bandara Frans Seda di Maumere, Pulau Flores sesuai dengan jadwal meski terjadi erupsi Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, pada Sabtu padi 23 Desember 2023.
Erupsi itu menimbulkan kolom abu teramati 1000-1500 meter atau 2.584 meter di atas permukaan laut. Abu vulkanik terekam ke arah utara.
Humas Bandara El Tari Kupang, Tyas Ayu Novitasari mengaku hingga kini belum ada perubahan jadwal penerbangan dari dan ke Flores Timur ataupun ke Maumere yang terganggu.
"Untuk sementara penerbangan Larantuka masih sesuai jadwal," kata dia, Sabtu 23 Desember 2023.
Baca juga: Wilayah Ile Buru dan Wulanggitang Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki
Bila terjadi perubahan, kata Tyas Ayu, ia akan menyampaikan mengenai perubahan jadwal itu. Namun, sejauh ini belum ada perubahan jadwal pada penerbangan di dua daerah itu.
Pada hari Sabtu, ada dua penerbangan ke Maumere, dua penerbangan ke Ende dan satu penerbangan ke Larantuka. "Maumere 2 flight, Ende 2 flight dan Larantuka 1 flight," kata Tyas Ayu.
Sebelumnya,Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Hendra Gunawan memberi penjelasan tentang erupsi gunung Ile Lewotobi laki-laki di Flores Timur (Flotim), NTT.
Menurutnya, gunung Lewotobi adalah gunung berapi kembar yang terletak di bagian tenggara Pulau Flores, Indonesia, Gunung ini terletak di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Hujani Wulanggitang, Mata Siprianus Perih Terkena Abu
"Gunung Lewotobi terdiri dari dua puncak, yaitu Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan," kata dia Sabtu 23/12/2023.
Hendra Gunawan menjelaskan, gunung Lewotobi Laki-laki (Gunung Lewotobi Laki-laki) memiliki ketinggian 1584 mdpl, Erupsi terakhir terjadi pada 12 Oktober 2002.
Status Tingkat Aktivitas Gunung Lewotobi Laki- laki berada pada Level II (Waspada) sejak tanggal 17 Desember 2023.
Gunung Lewotobi Laki-laki dipantau secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: Sejak Awal Desember 2023, Terjadi 57 Kali Gempa Tektonik Jauh di Gunung Lewotobi Laki-laki
Dia kemudian menerangkan, perkembangan terakhir aktivitas gunung Lewotobi Laki-laki hingga 23 Desember 2023 pukul 08.30 WIB. Menurutnya, pada Sabtu pagi, terjadi erupsi pukul 07.14 WITA dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1000-1500 meter di atas puncak (2584 m di atas permukaan laut).
"Kolom erupsi teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara. Erupsi ini terekam di Seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi kurang lebih 24 menit," ujarnya.
Data kegempaan gunung Lewotobi Laki-laki menunjukkan peningkatan sebelum terjadi erupsi tanggal 23 Desember 2023 Pukul 07.14 WITA.
Tercatat Gempa Vulkanik- Dalam (VA) terekam sebanyak 38 kali dan Vulkanik Dangkal (VB) terekam 5 kali pada periode tanggal 17 Desember 2023-23 Desember 2023.
Baca juga: Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Larang Aktivitas dalam Radius 2 Kilometer
Berdasarkan hasil pengamatan, analisis data visual maupun instrumental hingga tanggal 23 Desember pukul 08.45 Wita (7.45 Wib), maka tingkat aktivitas gunung Lewotobi Laki-laki masih tetap pada Level II (Waspada).
Sehubungan dengan tingkat aktivitas G. Lewotobi Laki-laki pada Level II (Waspada), pihaknya meminta
masyarakat di sekitar gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 2 km dari pusat erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.
"Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya," kata Hendra Gunawan.
Pemerintah Daerah, kata dia, berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
Baca juga: Sejarah Letusan Gunung Lewotobi di Flores Timur, Meletus Pertama Tahun 1932
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan G. Lewotobi Laki-laki.
Untuk informasi lebih jelas dapat menghubungi Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki atau menghubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
"Tingkat aktivitas G. Lewotobi Laki laki akan dievaluasi kembali secara berkala maupun jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dianggap tetap jika evaluasi berikutnya belum dikeluarkan," katanya. *
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News
Gunung Lewotobi
Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki Erupsi
Penerbangan Larantuka dan Maumere
Bandara Gewantana Larantuka
Bandara Frans Seda Maumere
TribunFlores.com hari ini
Wilayah Ile Bura dan Wulanggitang Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Flores Hari Ini Sabtu 23 Desember 2023, Sebagian Wilayah Hujan |
![]() |
---|
Injil Katolik Malam Natal Minggu 24 Desember 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan |
![]() |
---|
Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Hujani Wulanggitang, Mata Siprianus Perih Terkena Abu |
![]() |
---|
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Larang Aktivitas dalam Radius 2 Kilometer |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.