Natal 2023
Teks Misa Malam Natal Minggu 24 Desember 2023 Ada Renungan Harian Katolik
Mari simak Teks misa Malam Natal Minggu 24 Desember 2023.Teks misa malam Natal disusun oleh Pater Petrus Cristologus Dhogo, SVD.
Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
02. KATA PEMBUKA
P : Selamat malam semuanya. Malam ini kita berkumpul di sini untuk merayakan Kelahiran Penyelamat kita, Yesus Kristus. Sebagaimana dikatakan oleh Nabi Yesaya dalam bacaan pertama nanti, kita semua telah melihat terang yang bersinar. Kita pun bergembira karena kita semua menjadi hidup. Rasul Paulus menegaskan bahwa Kristus menjadi manusia agar kita dibebaskan dari segala kejahatan dan agar kita dikuduskan. Mari kita buka hati kita untuk menerima Dia yang datang dan lahir di kandang hati kita yang hina. Ketika kita membiarkannya masuk ke dalam kehinaan kita, maka kita pun dikuduskan-Nya. Dia mau berjalan bersama kita, agar kita dapat dituntunNya kepada jalan yang benar. Kita ingat pada malam yang penuh rahmat ini, situasi konflik dan peperangan yang tengah terjadi di manamana. Kita juga ingat semua mereka yang kesulitan mencari makan karena krisis ini. Kita bawa semua mereka ke hadapan Tuhan, agar mereka tidak merasa sendirian. Kita berdoa agar mereka menemukan jalan keluar yang baik terhadap situasi yang kurang menguntungkan ini.
[hening sejenak]
03. TOBAT DAN PERMOHONAN AMPUN
P : Di hadapan Tuhan yang datang dan kini hadir di tengah kita, marilah menyesali dan mengakui segala dosa, serta memohon ampun atas segala kekurangan kita supaya pantas bertemu dengan Dia dan layak merayakan Sabda penyelamatan-Nya.
U : Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa, dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa, dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu, saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
P : [Dengan tangan terkatup] Semoga Allah yang Mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U : Amin.
04. MENYANYIKAN LAGU KEMULIAAN
[Dianjurkan untuk memakai Madah Kemuliaan di bawah ini. Pada saat lagu Kemuliaan dinyanyikan, seorang petugas bisa membunyikan lonceng gereja sampai lagunya selesai
dinyanyikan]
P : Kemuliaan kepada Allah di surga
U : dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
P : Kami memuji Dikau,
U : Kami meluhurkan Dikau.
P : Kami menyembah Dikau,
U : Kami memuliakan Dikau.
P : Kami bersyukur kepada-Mu,karena kemuliaan-Mu yang besar.
U : Ya Tuhan Allah, raja surgawi, Allah Bapa yang Mahakuasa.
P : Ya Tuhan Yesus Kristus, Putera yang tunggal.
U : Ya Tuhan Allah, Anak Domba Allah, Putera Bapa.
P : Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami.
U : Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.
P : Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.
U : Karena hanya Engkaulah kudus.
P : Hanya Engkaulah Tuhan.
U : Hanya Engkaulah Mahatinggi, ya Yesus Kristus.
P : bersama dengan Roh Kudus,
U : dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
05. DOA PEMBUKA
P : Marilah kita berdoa, [hening sejenak] Allah Bapa kami di surga, tiada orang yang pernah
melihat Engkau. Dalam diri Yesus Putra-Mu, Engkau demikian dekat. Dialah cahaya dalam kegelapan, keselamatan dalam bahaya, dan kedamaian dalam kegelisahan. Bukalah kiranya hati dan budi kami, agar berani mewartakan sukacita ini kepada siapapun yang Engkau sayangi. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U : Amin.
06. AJAKAN MENDENGARKAN SABDA TUHAN
P : Tuhan bersabda, "Di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku hadir di
tengah-tengah mereka." Percaya akan Sabda ini, maka marilah kita hening sejenak dan menyadari kehadiran Tuhan di tengah kita, serta mendengarkan Sabda-Nya dalam bacaan-bacaan berikut.
[Bacaan dibacakan dari Alkitab]
07 BACAAN PERTAMA (Yes. 9:1-6)
L : Bacaan dari Kitab Yesaya Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar. Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorak, dan sukacita yang besar; mereka telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti sukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu membagi-bagi jarahan. Sebab kuk yang menekannya dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Midian. Sebab setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api. Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
08. MENDARASKAN MAZMUR TANGGAPAN
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.