Gunung Lewotobi Erupsi
Hingga Malam Hari, Hujan Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Terus Melanda Flores Timur
Hujan abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT terus melanda hingga tadi malam, Sabtu 23 Desember 2023.
Penulis: Arnol Welianto | Editor: Gordy Donovan
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Hujan abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT terus melanda hingga tadi malam, Sabtu 23 Desember 2023.
"Hujan abu masih tetap ada hingga malam hari karena kawah sudah terbuka, sehingga kalau ada dorongan sedikit saja pasti abu tetap keluar," kata kepala Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Herman Yosef.
Meski demikian, hujan Abu vulkanik gunung Lewotobi tidak seperti yang terjadi pada awal erupsi pada Sabtu pagi.
"Tapi tidak seperti tadi pagi karena tadi pagi itu dia membuka permukaan yang tertutup,"ujarnya.
Baca juga: Herman Sebut Erupsi Kedua Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur Tak Terlihat Secara Kasat Mata
Oleh sebab itu, Herman mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, serta tetap menggunakan masker agar tidak menghirup abu vulkanik Gunung Lewotobi tersebut.
"Masker ini berfungsi untuk mencegah masuknya abu vulkanik ke pernapasan manusia, karena memang berbahaya untuk kesehatan,"imbuhnya.
Sipranus Perih
Sebelumnya, abu vulkanik akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pada Sabtu, 23 Desember 2023 pagi menghujani wilayah sekitar kaki gunung.
Desa Klatanlo di Kecamatan Wulanggitang salah satu yang terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Guyuran abu vulkanik gunung ini tampak menempel pada tanaman, jalan hingga rumah warga.
Siprianus Toda, perangkat Desa Klatanlo yang dihubungi Tribunflores.com melalui sambungan telepon mengatakan, abu vulkanik menghujani Desa Klatanlo yang jaraknya dekat dengan Gunung Lewotobi Laki-laki.
"Tanaman, jalan, tanah dan atap rumah hingga dinding pada putih semua karena abu," kata Siprianus.
Sipranus juga merasakan dampak abu vulkanik yang membuatnya mata perih. Ia meminta pengendara mobil dan motor yang melintasi jalur Larantuka Maumere agar menggunakan masker.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan gunung api Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah mengalami erupsi dengan ketinggian abu mencapai 1.500 meter.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.