Korban Meriam Bambu di Ngada
Polisi Belum Terima Laporan Mengenai Bocah di Ngada yang Terbakar Terkena Api Meriam Bambu
Pihak Polsek Golewa, Wilayah Hukum Polres Ngada belum menerima laporan resmi mengenai peristiwa seorang bocah yang terbakar
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Oris Goti
TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA - Pihak Polsek Golewa, Wilayah Hukum Polres Ngada belum menerima laporan resmi mengenai peristiwa seorang bocah yang terbakar akibat terkena api dari ledakan meriam bambu di Kampung Golokoa, Malanuza, Kabupaten Ngada.
Informasi yang diterima pihak Polsek Golewa sejauh ini masih berdasarkan cerita - cerita lisan. Kendati demikian Pihak Polsek Golewa melalui Kanit Intel, menegaskan masih berupaya memperdalam peristiwa tersebut.
Hasil penelusuran TRIBUNFLORES.COM, bocah tersebut bernama Rikardus Fono, murid Sekolah Dasar Watuwula, masih berusia 10 tahun. Rikardus saat ini sedang dirawat di RUSD Bajawa.
Feligius Nika, kakak kandung Rikardus menerangkan peristiwa yang nahas yang menimpa adiknya itu terjadi kemarin, Senin 25 Desember 2023 sore.
Feligius menuturkan, Rikardus main meriam bambu di rumah omnya bersama dengan anak - anak lain. "Bambu memang sudah retak pas dia main itu api langsung sembur dan dia terbakar," kata Felgius.
Sebelumnya diberitakan TRIBUNFLORES.COM, Seorang bocah laki - laki di Kampung Golokoa, Malanuza, Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) terbakar, diduga akibat terkena api dari ledakan meriam bambu.
Bocah tersebut mengalami luka bakar di sekucur tubuh. Beruntung dia masih bisa diselamatkan. Informasi yang dihimpun TRIBUNFLORES.COM, bocah tersebut sedang mendapat perawatan medis.
Informasi mengenai kondisi bocah tersebut sempat beredar di grup WhatsApp Seputar Ngada. Namun tidak diuraikan secara lengkap bagaimana peristiwa itu terjadi.
"Yesuss tolong bantu anak ini le...mesu ko????????????bpknya sdh tdak ada.. dan ni anak demi bantu mamanya stiap hari sabtu harus ojek gerobak di pasar malanuza????????????????," demikian informasi yang dibagikan bersamaan dengan foto - foto bocah tersebut.
Angelina Mogi, anggota grup Seputar Ngada yang membagikan informasi itu kepada TRIBUNFLORES.COM mengatakan, bocah yang terbakar tersebut saat ini sedang mendapat perawatan medis di RSUD Bajawa.
Angelina menjelaskan, dia memang sengaja membagikan foto - foto dengan keterangan tertulis tersebut untuk menggalang dana pengobatan.
TRIBUNFLORES.COM kemudian berhasil menghubungi kakak kandung bocah tersebut. Kakak kandung korban membenarkan peristiwa yang menimpa adiknya itu. "Kejadiannya kemarin sore. (Senin 25 Desember 2023).
Dia juga membenarkan bahwa saat ini adiknya sedang dirawat di RUSD Bajawa. TRIBUNFLORES.COM masih terus berupaya memperdalam peristiwa ini. (orc).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.