Biarawati Bunuh Diri

Kematian Biarawati di Kefamenanu, Masuk Ruang Makan Lalu Tutup Semua Pintu dan Jendela

Diduga memiliki masalah pribadi yang belum diketahui,seorang biarawati di Kota Kefamenanu mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kamar makan.

Editor: Egy Moa
POS-KUPANG.COM/HO-IST
Kasat Reskrim Polres TTU, Iptu Djoni Boru 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU-Kepolisian Resort Timor Tengah Utara (TTU) mengungkap kronologi bunuh diri biarawati MYD (27) di ruang makan Asrama Bakti Mandiri, Kelurahan Aplasi, Kecamatan Kota Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Sabtu 23 Desember 2023.  Korban tampak bingung, masuk kamar makan kemudian menutup semua pintu dan jendela.

Kapolres TTU, AKBP Mohammad Mukhson melalui Kasatreskrim Polres TTU, Iptu Djoni Boro menyatakan MYD (27) sempat berbincang-bincang dengan tiga orang saksi yakni; YVAH, EDN, dan JMP.  Saat itu, korban terlihat kebingungan dan tampak tidak sehat.  Biarawati ini belum lama pindah tugas dari Kabupaten Belu ke TTU. 

"Mereka duduk bercerita dan tidak lama korban pamit masuk ke ruang makan." kata Djohni Boro kepada  POS-KUPANG.COM, Kamis, 28 Desember 2023.

Ia menyatakan, korban diduga punya  masalah pribadi. Dia masuk di dalam ruang makan dan menutup semua pintu dan jendela di ruangan tersebut.

Baca juga: Kasihan, Seorang Biarawati di TTU Akhiri Hidup Jelang Akhir Tahun 2023

 

 

Para saksi mulai curiga karena korban menutup semua pintu dan jendela ketika tiba di dalam ruangan itu. Ketika meninggal dunia, korban masih menggunakan pakaian biarawati.

Karena dihantui rasa curiga, YVAH kemudian menyusul korban untuk melihatnya. Namun, ketika saksi mengintip dari celah pintu, korban telah meninggal dunia menggantung diri menggunakan seutas tali nilon.

Saksi melaporkan insiden ini kepada pihak kepolisian. Tim identifikasi kepolisian yang tiba di lokasi tersebut melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah ke RSUD Kefamenanu. 

Sebelumnya diberitakan, seorang biarawati MYD (27) ditemukan meninggal dunia  diduga bunuh di ruang makan salah satu asrama di Kelurahan Aplasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT.

Baca juga: Kasus Rabies di TTU, RSUD Kefamenanu Siapkan 3 Ruangan Isolasi bagi Pasien Tertular Rabies

Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, Minggu, 24 Desember 2023, sekira pukul 13.00 Wita, menyatakan korban pamit kepada saksiial YVAH pergi ke ruang makan untuk makan siang.

Ketika tiba di ruang makan, korban menutup  pintu dan semua jendela. Berselang beberapa saat kemudian, YVAH pergi ke ruang makan dan mencurigai korban sedang tidak baik-baik saja. 

Didorong oleh kecurigaan tersebut, YVAH mencoba melihat lewat celah dinding ruang makan. Ketika mengintip lewat celah dinding ruang makan, didapati korban telah meninggal dunia dengan cara menggantung diri menggunakan tali nilon berwarna biru.

Melihat kejadian tersebut, YVAH kemudian melaporkan hal itu kepada Biarawati yang tinggal di asrama mengenai kejadian gantung diri yang dilakukan oleh korban di ruang makan.

Baca juga: Kasus Rabies di TTU, Camat Miomaffo Barat Minta Warga Waspada

Beberapa orang biarawati kemudian datang ke ruang makan dan meminta bantuan YVAH  untuk mendobrak pintu ruang makan yang dikunci oleh korban. Selanjutnya, mereka menurunkan korban dari jeratan tali yang digunakan untuk menggantung diri dan membaringkannya di lantai. (*)

sumber; pos-kupang.com

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved