Breaking News

Gunung Lewotobi Erupsi

Gunung Lewotobi Erupsi, Pemerintah Salurkan 10.000 Masker Bagi Warga Terdampak

Gunung Ile Lewotobi di kecamatan Ilebura, kabupaten Flores Timur telah 2 kali terjadi erupsi. Pemerintah bagika masker gratis untuk warga.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur erupsi yang kedua kali, Sabtu, 23 Desember 2023. Gunung Ile Lewotobi di kecamatan Ilebura, kabupaten Flores Timur telah 2 kali terjadi erupsi. Merespon kondisi yang ada BPBD Provinsi NTT menyalurkan bantuan berupa 10.000 masker kain bagi masyarakat terdampak. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Gunung Ile Lewotobi di kecamatan Ilebura, kabupaten Flores Timur telah 2 kali terjadi erupsi. Merespon kondisi yang ada BPBD Provinsi NTT menyalurkan bantuan berupa 10.000 masker kain bagi masyarakat terdampak.

Hal itu dikatakan Ambros Kodo, kepala BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) saat diwawancarai wartawan di Hotel Sotis kota Kupang, Kamis, 28 Desember 2023.


"Pemda Flores Timur sudah melakukan penanganan dengan membagikan masker. Pemerintah Provinsi juga mendukung dengan membagikan 10.000 masker kain yang sudah dikirim beberapa hari lalu," ungkapnya.


Dia menyebut gunung Ile Lewotobi laki-laki telah 2 kali terjadi erupsi. Disampaikan, erupsi pertama terjadi sebelum natal dan berdampak di 2 kecamatan.

Baca juga: Gunung Lewotobi di Flores Timur Erupsi, Warga Diminta Wajib Pakai Masker


Saat ditanyai 2 kecamatan yang dimaksud, Kodo menyebut pihaknya akan menginformasikannya kemudian.

Dia mengatakan, debu vulkanik dengan tinggi 1000 meter tersebut berdampak bagi kesehatan pernapasan masyarakat sekitar. Menyikapi hal tersebut dikatakan, Pemda Flores Timur dan pihak pemerintah Provinsi NTT telah menyalurkan bantuan dengan membagi masker.

"Penting untuk membagi masker karena berpengaruh pada pernapasan," imbuhnya.

Pihaknya juga mengajak masyarakat agar tidak berada pada radius 2 km dari lokasi kejadian.

Kodo menjelaskan, dampak terhadap korban jiwa dan kerusakan lingkungan serta dampak psikologis sejauh ini tidak ada laporan. Dirinya menyebut kondisinya aman terkendali.

Baca juga: Tak Ada Posko Bencana di Desa Dulipali, Warga Mengungsi ke Kebun Pasca Erupsi Lewotobi Laki-Laki

"Dampak terhadap korban jiwa dan kerusakan lingkungan serta dampak psikologis sejauh ini tidak ada laporan. Kondisinya aman terkendali," tuturnya.

Dia menyampaikan, agar masyarakat tidak perlu panik karena pusat vulkanologi dan mitigasi bencana gempa tidak memberi peringatan untuk mengungsi.

"Masyarakat tidak perlu panik karena pusat vulkanologi dan mitigasi bencana gempa tidak memberi peringatan untuk mengungsi. Artinya masih dalam keadaan terkendali. Sampai saat ini belum ada laporan kerugian. Belum ada data kerusakan lingkungan. Telah dilakukan kaji cepat oleh tim reaksi cepat kalau tidak ada laporan berarti tidak ada dampak," bebernya.

Dirinya menganjurkan masyarakat agar ketika beraktivitas di luar rumah perlu menggunakan masker.

"Masyarakat diimbau untuk tetap berada dalam rumah dan menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah," tuturnya.

Pihaknya juga mendorong pemda Flores Timur pada fase pencegahan dan kesiapsiagaan.

"Flores Timur harus segera punya rencana kontigensi penanganan bencana erupsi gunung api. Latihan keselamatan sesuai dengan rencana kontigensi yang ada. Kita dorong pemda Flores Timur pada fase pencegahan dan kesiapsiagaan," pungkasnya. (din).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved